Tidore,- Pemuda Indonesiana menggelar diskusi bertajuk Millenial Bersedekah, Selasa (4/5). Diskusi tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan Kampoeng Ramadhan yang telah dilaksanakan sejak 29 April yang lalu.
Diskusi yang digelar di pelataran Mesjid Al Muhajirin Indonesiana tersebut dimulai pukul 17.00 dan dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama. Sejumlah pembicara hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain; Zandry Aldrin (Ketua Jarkot Ternate), Abdul Haris Muhiddin (Founder Syukurdofu Indonesia) dan Herman Husen Mahifa atau Eros (Music Corner).
Dalam diskusi tersebut, Zandry Aldrin membagi pengalamannya dalam mendorong Gerakan Asik Sedekah (GAS) di Ternate. Sementara Abdul Haris Muhidin (Aison), dalam pemaparannya menceritakan bagaimana upaya yang akan Syukurdofu lakukan guna mendorong gerakan milenial bersedekah, sebagai penggerak UMKM, menurutnya Syukurdofu akan mendorong sedekah permodalan untuk UMKM di Tidore.
“Syukurdofu akan fokus mendorong sedekah permodalan untuk UMKM-UMKM di Tidore,” jelas Aison.
Sementara Eros dalam penyampaiannya, memotivasi anak-anak muda Tidore untuk tetap konsisten menggerakkan kegiatan-kegiatan positif, meskipun medapat banyak tantangan.
Selain itu, kordinator acara Kampoeng Ramadhan, Emen, yang juga koordinator gerakan Nasjum (Nasi Jumat) mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut. Berbagai komunitas yang hadir dalam diskusi, menurutnya menjadi semangat awal untuk mendorong gerakan millenial bersedekah di Tidore.
Diskusi hari ini sendiri dihadiri oleh berbagai komunitas literasi dan penggerak ekonomi kreatif di Kota Tidore.
Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi