Sub Marcos dari Chiapas

Sebuah Cerpen Sejarah

Oleh : Abdul Ghafur Thalib

“Bertahun-tahun menyiapkan diri untuk menembakkan senjata
dan ternyata kata-kata lah yang harus ditembakkan” (Comandante Marcos)

Meksiko dan Kemunculan Zapata

Meksiko yang terletak berbatasan langsung dengan AS di sebelah utara dan dengan Guatemala dan Belize di sebelah barat memiliki jumlah penduduk sekitar 100 juta. Mayoritas orang Meksiko berasal dari suku Indian, namun hanya 8% saja dari mereka yang masih mempertahankan bahasa Indian, 74% dari seluruh penduduk lebih memilih menggunakan bahasa Spanyol –bahasa penjajah mereka.

Meksiko adalah wilayah yang ditaklukan pada abad ke 16 dengan korban yang terpuruk. Populasi penduduk keseluruhan sebelum penaklukan pada masa kerajaan di abad ke-16 berkisar antara 10 hingga15 juta orang.  Seratus tahun kemudian di masa-masa penaklukan populasi keseluruhan Meksiko jatuh hingga di bawah 1 juta. Angka kematian lebih dari 90 % termasuk di dalamnya adalah para penulis, pastur, filsuf, sejarawan dan dokter-dokter Meksiko.

Kolonialisme Spanyol melahirkan perbudakan yang di legitimasi lewat hukum dan menciptakan orang Indian sebagai manusia yang sedikit haknya, serta mendapat perlakuan yang sangat diskriminatif. Tahun 1821 Meksiko merdeka, meski tidak banyak mengubah keadaan orang Indian. Abad ke-19 dikenal sebagai masa penghapusan sisa-sisa Indian. Di pabrik-pabrik terus menerus mendesak orang Indian, melarang baik ekpresi fisik maupun budaya mereka, guna menciptakan angkatan kerja yang murah dan modern. Dalam kondisi seperti inilah Zapata dilahirkan.

Zapata adalah seorang anak pemilik perkebunan kecil. Keluarganya sangat terkenal dengan perjuangan melawan kelompok konservatif di Meksiko dan terhadap bangsa Perancis. Emiliano Zapata bisa berkuda, dengan penampilan mirip seorang cowboy yang mengenakan celana panjang ketat, sepatu besar, rompi pendek dan topi besar berpita emas. penampilan tersebut yang kemudian diikuti oleh seluruh jenderal-jenderal perang Zapatista.

BACA JUGA   Dr. Margarito Kamis dan Identitasnya

Periode awal perjuangan ini hanya sampai pada tahun 1917. Oportunisme gerakan di kalangan kaum petani desa sangat mempengaruhi perjuangan Zapata. Di tahun 1915 anggota Zapata berjumlah 70.000 kemudian berkurang menjadi  30.000 di tahun 1916, dan semakin merosot pada tahun 1917 dengan hanya berjumlah 10.000 orang.

Selain karena konsekuensi perang yang menyebabkan banyak tentara mati, hal tersebut adalah dampak dari oportunisme gerakan petani yang berhenti bergerak ketika sudah mendapatkan hak kepemilikannya atas lahan pertanian di desa.

Kelahiran  Kembali  Zapata

Alkisah, hiduplah seorang anak yang sangat kurus dan kesepian. Anak itu nyaris tak sampai  40 kg berat badannya. Dia  biasanya berkeliaran jauh-jauh dari  lingkaran Louis. Louis  adalah anak seorang feodal desa yang kaya dan sombong.

Manakala Louis  membeli sebuah buku sejarah untuk diskusi, si kecil Marcos –nama si anak kurus tersebut– seperti kupu-kupu malam  terbang mendekat dan merayu, menawarkan diri untuk terlibat.Tetapi Louis dan teman-teman mengoloknya. Karena dia sangat kurus dan miskin. Tampangnya seperti orang dungu yang cocok berteman dengan kerbau di sawah bukan dengan Louis.