Respon Persoalan Dunia Usaha, Ishak Naser Gelar Dialog dengan Komunitas UMKM

Tidore,- Komunitas UMKM Tidore melakukan pertemuan dengan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara Ishak Naser, menindaklanjuti hasil diskusi publik di Universitas Nuku Tidore.

Pertemuan berlangsung di RM Dalu-Dalu Tomagoba. Dari pantauan Sentra, terdapat kurang lebih 20 pegiat UMKM hadir dalam pertemuan yang merupakan tindak lanjut dari diskusi publik yang dilaksanakan di Universitas Nuku beberapa hari yang lalu tentang “Peran UMKM dan Ekonomi Kreatif dalam Menopang Home Industry”.

“Ini adalah tindak lanjut dari diskusi publik di Universitas Nuku yang berkembang membahas berbagai persoalan, potensi  tersebut (UMKM) cukup besar. Namun tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Tidore,” ujar Ishak. Sabtu (4/6).

Ia menambahkan, selaku anggota DPRD Provinsi, pihaknya merasa terpanggil untuk merespon semua persoalan yang berkembang dalam diskusi publik tersebut. Ia berharap diskusi yang dilakukan jangan hanya habis di wacana semata, melainkan harus di follow up.

“Saya sebagai DPRD provinsi, mengontrol pemerintah provinsi. Saya terpanggil dan merespon semua persoalan yang berkembang dalam diskusi publik itu,” terangnya.

Ishak mengaku, pihaknya meminta komunitas UMKM untuk difasilitasi dan bertemu di forum ini guna identifikasi problem dan kebutuhan UMKM.

“Jadi kita tidak hanya bicara, diskusi ngarol ngidul saja, tapi fokus pada hal-hal yang substantif yang perlu kita lakukan dan Insya Allah ini jadi kewajiban saya untuk memperjuangkannya masuk dalam APBD provinsi,” tegas Ishak.

Sementara itu, turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua BPC HIPMI Kota Tidore Kepulauan Asril Bayan. Saat dimintai tanggapannya, Asril mengaku sangat mengapresiasi pertemuan hari ini. Ia berharap semoga langkah ini juga di lakukan oleh Anggota DPRD yang lain.

BACA JUGA   25 Anggota DPRD Kota Tidore Periode 2024-2029 Resmi Dilantik!

“Kami berharap pertemuan semacam ini dilakukan juga oleh anggota DPRD yang lain. Agar dapat mengetahui persoalan-persoalan mendasar yang dialami para pengusaha, terutama di bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif,” pungkas Asril.

Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi