Tidore,- DPC Gekrafs Kota Tidore menggelar kegiatan bertajuk Lilin Gekrafs di Taman Balibunga Rum Tidore Utara.
Dibuka sejak minggu sore, Event tersebut menampilkan aneka tarian kreasi, tarian tradisional, musik dan puisi. Adapun para talent yang turut meramaikan, berasal dari kelurahan-kelurahan di Tidore Utara.
Ketua Gekrafs Tidore Nurul Asnawiah saat ditemui di lokasi kegiatan menyampaikan, Lilin Gekrafs adalah Literasi Keliling, merupakan salah satu program andalan Gekrafs Tidore. Tujuan program ini adalah untuk mendorong tumbuhnya ekosistem ekraf dan menjaring para pelaku ekraf di Tidore.
“Jadi kegiatan ini untuk menjaring para pelaku ekonomi kreatif sekaligus mendorong lahirnya pelaku ekraf baru di Tidore, yang kita mulai dari Kecamatan Tidore Utara,” ujar Asnawiah. Minggu (21/5).
“Gekrafs akan berupaya hadir menghubungkan kepentingan para pelaku ekraf dengan pemerintah, baik dari aspek legalitas maupun terhadap akses kepada bantuan-bantuan pemerintah maupun yang lain,” lanjutnya.
Selain menampilkan pertunjukan seni, Lilin Gekrafs malam tadi juga menggelar talkshow bersama Wawali Tidore yang juga Ketua Dewan Pembina Gekrafs Tidore Muhammad Sinen, SE.
Dalam pemaparannya wawali menyampaikan bahwa Tidore memiliki potensi ekonomi kreatif yang sangat besar dan harus diperhatikan. Hadirnya Gekrafs baginya adalah untuk membantu pemerintah dalam mengkomunikasikan kepentingan para pelaku ekraf dengan pemerintah.
“Tidore ini berbeda dengan kebupaten lain. Tidore tidak punya tambang, karena itu sektor ekonomi kreatif harus didorong untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” ungkap Muhammad Sinen.
“Gekrafs harus hadir membantu pemerintah menghimpun para pelaku ekraf di Kota Tidore Kepulauan untuk mewujudkan visi tersebut,” tutupnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12 malam tersebut diramaikan olah para talent dari Sanggar Ruru Bunga Rum, Sanggar Biji Negara Bobo, Sanggar Sangaji Jiko Malofo Mareku, Karang Taruna Fo Sari Malaha Fobaharu dan Sanggar Marasante IPPMT Afa-afa. Hadir juga sejumlah musisi lokal diantaranya Coffa Band, Fhatohom dan FLSMcoustic,
Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi