Moskow, – Tim Misi Dagang Gekrafs Malut saat ini tengah mengikuti Eurasian Economic Forum di Moskow Rusia yang resmi dibuka Presiden Putin pada Rabu 24 Mei kemarin.
Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Mei lalu tersebut diikuti oleh sejumlah negara. Adapun pada acara pembukaan tadi malam di Olympus Hall Moskow, sejumlah pemimpin negara tampak turut hadir bersama Presiden Putin yaitu Presiden Belarusia, Presiden Kazakstan dan Presiden Kirgistan juga Presiden Tiongkok Xi Jin Ping yang hadir secara virtual.
Dihubungi via Whatsapp, Sekertaris Gekrafs Malut Mashur Tomagola menyampaikan, tim Gekrafs Malut yang dipimpin Ketua DPW Imran Guricci dijadwalkan akan memberikan presentasi pada hari Kamis 25 Mei 2023 di Olympus Hall. Adapun mengenai materi, ia mengaku pihaknya telah menyiapkan sejumlah presentasi tentang potensi ekonomi Maluku Utara.
Ia juga menceritakan, sejak hari pertama, timnya sudah mengikuti sejumlah kegiatan di antaranya jamuan makan malam dengan Kedutaan Besar Indonesia di Rusia dan agenda-agenda lainnya. Kegiatan ini sendiri menurut Mashur berlangsung beberapa forum kecil yang berbeda-beda tema dan ruangan, dimana peserta tinggal memilih mengikuti forum yang mana.
“Konsep acaranya terdiri dari beberapa forum bisnis yang jadwalnya bisa bersamaan, tinggal kita pilih mau ikut forum yang mana, disitu hadir juga para investor yang siap bekerja sama apabila mereka tertarik dengan peluang bisnis yang dipaparkan,” ungkapnya. Kamis (25/5).
Adapun perwakilan Indonesia selain tim Gekrafs malut, yang hadir dalam kegiatan tersebut juga berasal dari sejumlah komunitas bisnis, yaitu dari Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit, Asosiasi Pengusaha NU, Asosiasi Pengusaha Baja, pengusaha industri pengolahan Kelapa dan yang lainnya.
Mashur juga menyampaikan bahwa usai kegiatan nanti tim Gekrafs Malut akan memamerkan aneka produk asal Maluku Utara dalam ekspo yang bertempat di Taman Kota Moskow.
“Nanti Gekrafs Malut akan bikin ekspo di Taman Kota Moskow, agendanya di luar acara forum tapi masih dalam satu rangkaian kegiatan Eurasian Economic Forum” tutup Mashur.
Reporter : Yus
Editor : Redaksi