Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tikep Gelar Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Tidore

Tidore,- Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kota Tidore Kepulauan menggelar sosialisasi pelestarian naskah kuno Tidore di Aula SMA 1 Tidore. Senin (19/6).

Agenda tersebut dibuka oleh Asisten Walikota Abdul Hakim Adjam mewakili Walikota Tidore Capt. H. Ali Ibrahim. Sosialisasi tersebut juga dirangkai dengan dialog dengan tema “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian dan Pendaftaran Naskah Kuno.”

Adapun para narasumber yang hadir guna membahas urgensi pelestarian naskah kuno tersebut adalah; Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tidore Drs. Ade Rakib, Jojau Kesultanan Tidore H. Amin Faruk dan Sejarahwan Unkhair Dr. Irfan Ahmad. Sementara yang bertindak sebagai moderator diskusi adalah Ketua Gekrafs Tidore Nurul Asnawiah.

Terdapat sejumlah rekomendasi yang berhasil digagas dalam dialog senin siang tersebut, antara lain:

1. Dinas perpustakaan dan Kearsipan segera melakukan penelusuran naskah kuno yang disimpan di masyarakat baik yang ada di Tidore maupun di luar negeri (Spanyol, Portugal, Inggris, Belanda)

2. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar diskusi dan kajian sejarah guna mendata dan mengumpulkan manuskrip-manuskrip kuno untuk dijadikan bahan pustaka di perpustakaan dengan melibatkan lebih banyak stakeholder.

3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan harus menyiapkan anggaran untuk membeli manuskrip-manuskrip tua yang dikoleksi oleh pihak lain.

4. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggali informasi tentang keberadaan naskah kuno yang disimpan dan dimiliki masyarakat.

5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan membentuk tim penelusuran naskah kuno

6. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggagas penerbitan buku tentang sejarah tidore maupun konten lokal lainnya

7. Pemerintah Kota Tidore mendorong upaya pengembalian bahasa Tidore sebagai rumpun bahasa daerah nasional yang menjadi kekayaan budaya nasional.

8. Dinas Perpuastakaan dan Kearsipan berkolaborasi dengan OPD Teknis lainnya segera mendaftarkan budaya dan tradisi Tidore ke Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA   MTQ dan Festival Tokuwela Digelar, Omzet UMKM Morotai Meroket

9. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan Bimtek tentang perawatan, penyimpanan dan pendaftaran naskah kuno.

10. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan harus melakukan penelitian tentang manuskrip yang ada di Tidore.

Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi