Tidore – Meningkatnya berbagai kasus tentang kekerasan terhadap anak dari tahun ke tahun di Tidore khususnya dan Maluku Utara pada umumnya kian memperihatinkan. Kasus semacam ini harus menjadi perhatian serius para stekholder Kota Tidore Kepulauan.
Jika tidak ditangani dengan baik dan benar, atau dibiarkan begitu saja, maka masalah ini akan menjadi ancaman bagi kehidupan generasi mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tidore Kepulauan, Hj. Elvri Conoras dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Aula Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Selasa (25/7).
“Kami GOW sangat prihatin dan khawatir jangan sampai mengarah pada fenomena yang disebut lost generation, yaitu lahirnya satu generasi tanpa masa depan, karena mereka akan memiliki mental dan kepribadian yang rendah. Melihat kondisi tersebut, maka cinta dan kasih sayang menjadi bagian penting yang mengiringi langkah anak dalam menjalani kehidupannya,” ungkapnya.
Elvri menambahkan, meningkatnya berbagai kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak dari tahun ke tahun di Kota Tidore, jika tidak ditangani dengan segera, akan berdampak pada mental tumbuh kembang anak.
Untuk itu, dibutuhkan perhatian serius dari pemerintah Kota Tidore Kepuluan dalam menangani kasus-kasus yang terjadi pada anak. Kami berharap, selain pemerintah kota, perhatian dan kepedulian masyarakat Tidore dalam membangun lingkungan yang ramah anak kedepan demi keberlangsungan masa depan anak.
“Kita tahu bahwa perkembangan manusia terutama anak, mempunyai tiga dominan utama, yaitu: perkembangan fisik, perkembangan kognitif dan perkembangan emosional dan sosial. Oleh karena itu, para orang tua juga perlu mengetahui apa saja minat, bakat dan kepribadian anak agar tidak salah mengarahkannya,” ujarnya.
“Kami berharap, perhatian serius Pemerintah Kota dalam menangani kasus-kasus yang terjadi pada anak-anak di Kota Tidore Kepulauan. Terlebih perhatian masyarakat dalam membangun lingkungan yang ramah akan tumbuh kembang anak,” tutupnya.
Reporter : Aalbanjar