Pemkot Rancang Tidore Jadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali membahas usulan program dan kegiatan prioritas pasca sail dan Hari Nusantara Tahun 2023, pada Desember mendatang. 

Pembahasan tersebut dihadiri, Walikota Capt H. Ali Ibrahim, Prof. Husen Alting, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Sejarawan Maluku Utara Irfan Ahmad, dan Pimpinan OPD terkait di Rumah Dinas Walikota, Sabtu (2/9).

Pada kesempatan itu, Walikota Tidore mengatakan semua usulan terkait program dan kegiatan pasca Sail Tidore Tahun 2022 dan pelaksanaan Hari Nusantara Tahun 2023 harus menjadi konsep Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

“Semua Konsep dirampungkan menjadi satu kesimpulan yaitu Konsep Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan seluruh event yang termuat di dalam kalender event merupakan muatan dari Konsep KSPN,” tutur Ali Ibrahim.

Menurut Ali, karena usulan yang disampaikan berbentuk konsep pengembangan KSPN, maka akses transportasi di beberapa tempat wisata juga menjadi prioritas.

Senada, Prof. Husen Alting menambahkan, soal KSPN, untuk jangka panjang yang harus dilakukan adalah desainnya, dan jangka pendeknya adalah gelaran Hari Nusantara desember nanti.

“Selain itu yang terpenting Pariwisata dan Pendidikan di Tidore harus dikembangkan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, terdapat dua  hal penting yang harus dikembangkan yaitu Pariwisata dan Pendidikan di Tidore.

“Bahwa kita harus sepakat dulu, kawasan apa yang menjadi prioritas dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Olehnya itu, kita harus lihat potensi yang dimiliki, misalnya wisata sejarah,” ucap Husen.

Usai pembahasan ini, semua usulan tentang konsep pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pasca gelaran Sail Tidore Tahun 2022 maupun Hari Nusantara Tahun 2023 akan ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD terkait.

Reporter : MRS

BACA JUGA   Sikapi Dampak Kemarau Panjang, Walikota Instruksikan OPD Terkait Segera Tangani Krisis Air