Tidore – FKNT 2023 resmi ditutup oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim. Sabtu malam (16/9)
Hadir mendampingi Walikota dalam penutupan tersebut Ny. Safia Ali Ibrahim, Danlanal Ternate, Forkompimda Tidore, Camat Tidore Selatan dan Lurah se-Tidore Selatan.
Usai menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada panitia FKNT karena berhasil menggelar kegiatan tersebut dengan sukses, Walikota Ali Ibrahim berharap FKNT menjadi pembangkit semangat Kebaharian.
“Semoga Kesuksesan FKNT 2023 membangkitkan kembali semangat kebaharian, saling baku lia, saling baku bantu, saling baku bantu sebagai sebuah tradisi agung yang harus di jaga kedepan,” ungkap Walikota.
Ali menambahkan bahwa tahun depan FKNT sudah masuk kedalam kalender event Kota Tidore dan akan ada alokasi anggaran tersendiri.
“FKNT tahun depan akan diberikan anggaran, sebab FKNT sudah tercatat masuk ke dalam kalender event Tidore,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa akan ada event-event selanjutnya usai FKNT kali ini, yaitu; Turnamen Sepakbola Sukarno Cup di Gurabati dan Turnamen Volly Walikota Cup di Tomalou pada Oktober mendatang.
“Setelah berakhir Sukarno Cup dilanjut lagi dengan Walikota Cup di Tomalou begitu selesai, 13 Desember nanti ada acara puncak hari Nusantara,” ungkap Ali Ibrahim.
Sementara itu, Danlanal Ternate Kolonel Ridwan Azis menyatakan bahwa tradisi nelayan yang ada di Tidore dan Maluku Utara harus dijaga sama-sama. Ia mengatakan bahwa nelayan tidak boleh takut mencari ikan diwilayahnya, jangan sampai ada oknum-oknum dari wilayah lain memonopoli hasil laut di maluku utara.
“Saya berharap kepada semuanya, kepada para nelayan jangam takut dan ragu untuk mencari ikan diwilayah kita ini. Jangan sampai ada orang dari tempat lain yang monopoli mengambil hasil laut kita,” tegasnya.
Ridwan menambahkan, bahwa TNI dan Polri sudah berkomitmen bersama untuk menjaga laut dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, mencari ikan dengan cara yang cepat namun merusak lingkungan.
“Kami TNI dan Polri berkemomitmen untuk menjaga laut. Saya berharap menjaga laut menjadi tanggung jawab kita bersama. Kalau mengharap aparat didaerah sangat terbatas, namun nelayan adalah komponen cadangan dari TNI dan Polri,” pungkasnya.
Reporter : Aalbanjar