Tidore – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tidore siap untuk menjadi mitra strategis pengawasan Pemilu Bawaslu Kota Tidore Kepulauan.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum HMI Cabang Tidore, Aprianto Sumarjan kepada sentranews.id usai melaksanakan pertemuan bersama ketiga Komisioner dan Kepala Kesekretariatan Bawaslu Kota Tidore di ruang rapat Sekretariat Bawaslu, Senin (23/10).
Aprianto mengatakan, tugas dan fungsi pengawasan Pemilu tidak boleh dibebankan semata-mata ke pundak Bawaslu saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama bagi kalangan anak muda.
Maka dari itu, Aprianto mengatakan pihaknya secara kelembagaan merasa ada tanggung moril untuk ambil bagian dalam melakukan pengawasan secara partisipatif.
“Jadi sebagai anak muda, kami merasa adalah bagian dalam proses pengawasan itu. Sebab kita punya tanggung jawab moril untuk memastikan agar demoralisasi politik dapat diminimalisir,” tegasnya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tidore Amru Arfa menambahkan pihaknya menyambut niat baik dari Pengurus HMI Cabang Tidore. Sebab kata dia, menurut rilis Bawaslu RI, Maluku Utara terbilang paling tinggi angka kerawanan pemilu baik itu politik uang dan netralitas ASN.
Karena itu, Amru mengatakan Bawaslu Kota Tidore membuka diri bagi siapa saja yang mau berkolaborasi untuk ikut dalam pengawasan setiap tahapan pemilu mendatang.
Reporter: MRS