Tidore – Dalam mendukung upaya pengelolaan sampah bernilai ekonomi berbasis masyarakat dan transisi energy demi mencapai target net zero emission pada Tahun 2060, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama PT PLN (Persero) unit pelaksana pembangkit Maluku Utara akan melakukan penanaman atau budidaya tanaman Kaliandra merah sebagai tanaman biomassa atau bahan bakar campuran batu bara.
Hal tersebut disampaikan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Syofyan Saraha saat memimpin rapat teknis di ruang rapat Sekda, untuk mengidentifikasi dan penetapan lokasi rencana penanaman budidaya tanaman kaliandra merah pada, Rabu (2/10).
Sofyan berharap, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Pihak PLTU bisa membawa manfaat buat masyarakat yang ada di Kota Tidore Kepulauan tidak hanya soal penerangan tetapi juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
“Karena ini merupakan salah satu langkah yang sangat baik, oleh karena itu tetap menjaga dan menjalin kerja sama yang dibangun selama ini,” ujar Sofyan.
Dikesempatan yang sama, Manager PLTU Tidore Wisnu Wardoyo menjelaskan tentang konsep program penanaman atau budidaya tanaman kaliandra merah sebagai tanaman biomassa atau bahan bakar campuran batu bara.
Wisnu Wardoyo berharap langkah selanjutnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dapat menginformasikan kepada Kelurahan/Desa, bahwa akan ada Sosialisasi dari Pihak PLTU terkait penanaman atau budidaya tanaman kaliandra merah sebagai tanaman biomassa.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Sarif, Plt Dinas Zulkifli Ohorella, perwakilan dari Dinas PUPR,Perkimtan, Baperida, Dinas Pertanian dan para Camat di Pulau Tidore.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin