Peluncuran jersey baru Pusam Tomalou pada GOT 2025 oleh Walikota Tidore Muhammad Sinen dan Wakil Walikota Tidore Ahmad Laiman. (istimewa)

Tidore Jersey baru Putra Samudra (Pusam) FC Kelurahan Tomalou yang akan dipakai pada Gurabati Open Turnament (GOT) Tahun 2025 resmi diluncurkan Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dan Wakil Walikota Tidore Ahmad Laiman.

Peluncuran tersebut digelar usai acara syukuran masyarakat Tomalou atas terpilihnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan di Pelataran Mesjid Agung Nurul Bahar Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (5/4/) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Sinen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus, pemain, dan pendukung tim yang telah berkomitmen untuk membawa nama baik Tomalou dan Kota Tidore Kepulauan dalam ajang sepakbola paling bergengsi di Indonesia Timur ini.

Lanjutnya, sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga alat pemersatu dan kebanggaan daerah.

“Oleh karena itu, saya berharap Pusam FC dapat menampilkan permainan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang yang tinggi. Bertandinglah dengan penuh percaya diri, jaga kekompakan, dan tunjukkan bahwa kita memiliki tim yang solid dan berkualitas,” ujarnya.

Ayah Erik, sapaan akrab Muhammad Sinen, juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada tim ini, baik secara moral maupun dengan hadir langsung di setiap pertandingan.

”Mari kita jadikan GOT sebagai ajang kebersamaan dan kebanggaan bagi kita semua,”pintanya.

Sementara Manager Pusam FC, Ardiansyah Fauji menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Tomalou karena menjadikan dirinya sebagai bagian dari keluarga besar Pusam.

Manager Pusam FC, Ardiansyah Fauji (istimewa)

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore itu, Kelurahan Tomalou memiliki solidaritas yang tinggi, karena di didik setia untuk mengabdi dan mempertahankan kehormatan.

“Terima kasih, saya merasa terhormat menjadi bagian dari kelurga besar pusam karena Kelurahan Tomalou memiliki solidaritas yang tinggi karena mereka didik setia untuk mengabdi dan mempertahankan kehormatan,” pungkas Ardian.

BACA JUGA   Sibua Literasi, Gagasan Hidupkan Literasi di Maluku Utara

Reporter : Akbar Albanjar

Editor : M. Rahmat Syafruddin