Tidore – Beredarnya informasi soal pemecatan Ketua RT 04 Desa Garojou, Kecamatan Oba Utara, Jamaludin Falabesy, yang dikaitkan dengan dukungan politik terhadap pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Syamsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar mendapat tanggapan miring dari Kepala Desa Garojou, Halil Sabtu.
Menurutnya, langkah pemecatan yang diambil oleh Pemerintah Desa terhadap Ketua RT 04 itu, merupakan permintaan warga setempat dan tidak ada kaitan dengan politik.
“Pemecatan ini tidak ada kaitan dengan politik, melainkan lebih pada permintaan Masyarakat, karena yang bersangkutan tidak aktif, bahkan disetiap rapat-rapat itu yang berasngkutan tidak pernah hadir, dan mengutus istrinya untuk hadir,” ungkap Halil saat dikonfirmasi, Jumat, (25/10).
Halil menjelaskan, yang bersangkutan selama menjabat sebagai Ketua RT, tidak pernah aktif untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga RT 04. Misalnya seperti kegiatan-kegiatan antar lingkungan berupa lomba sepak bola, bolla Volly maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Pemerinta Desa.
Halil mengaku bila keputusan itu diambil karena faktor politik, tentu sejumlah pengurus LPM yang yang mendukung Pasangan calon nomor urut 2, juga akan dipecat, namun hal itu tidak dia lakukan.
“Ada 2 orang pengurus LPM itu mendukung SAM ADA, Kalau dibilang saya pecat karena politik, maka dua orang itu juga tentu sudah saya pecat, tapikan saya tidak melakukan demikian, jadi informasi mengenai saya pecat karena politik itu bohong,” pungkasnya.
Selain soal pemecatan terhadap Ketua RT, Halil juga menyentil terkait dengan informasi yang menyebut dirinya menggunakan ijazah palsu dalam pencalonan Kepala Desa.
Menurut dia, informasi tersebut sangat tidak benar, karena persoalan itu sempat dilaporkan ke pihak kepolisian melalui Polda Maluku Utara, namun telah dihentikan, berdasarkan surat pemberhentian penyelidikan dari Polda Maluku Utara, nomor : S. Tap/94.d/IX/2021/Ditreskrimum.
“Ini kasus lama yang sudah diselesaikan oleh Polda. Jadi semua informasi mengenai saya yang tersebar melalui salah satu media online itu, semuanya bohong,” pungkasnya.
Reporter: Tim Sentra
Editor : M. Rahmat Syafruddin