Buka FKNT 2023, Gubernur AGK Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf Kepada Masyarakat Tidore

Tidore – Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) 2023 resmi dibuka oleh Gubernur Maluku Utara, Selasa (12/9).

Hadir bersama Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba (AGK), Sultan Tidore H. Husain Alting Sjah, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara Abdullah Assagaf, Forkompimda dan sejumlah petinggi Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore Kepulauan.  Pembukaan FKNT 2023 sendiri digelar di Venue Utama FKNT di halaman Mesjid Agung Nurul Bahar Tomalou Tidore.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya FKNT untuk yang ketiga kalinya. Sebagai refleksi dalam kegiatan tersebut, Gubernur mengungkapkan bagaimana Republik Indonesia didirikan oleh para Founding Fathers dengan mempersatukan 63 negara berdaulat termasuk Kesultanan Tidore, Ternate, Kesultanan Bacan dan Jailolo.

“Soekarno-Hatta itu mempersatukan 63 negara berdaulat, tentu bukan pekerjaan yang mudah, saya rasakan sendiri, memimpin Maluku Utara saja sangat sulit,” ungkap Gubernur AGK.

Ia menambahkan, bahwa di penghujung masa jabatannya saat ini, tentu banyak sekali kesalahan yang ia lakukan selaku Gubernur. Dengan nada parau ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tidore atas segala kekurangan selama ia memimpin Provinsi Maluku Utara. Tidak lupa Gubernur AGK juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Masyarakat Tidore selama masa jabatannya.

Sultan Tidore H. Husain Alting Sjah dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya spirit kepahlawanan dalam upaya mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat.

“Kalau Tomalou mau maju, Kalau Tidore mau maju maka mari bersihkan hati, kita raih masa depan dengan spirit kepahlawanan,” tegas Sultan.

Sementara itu, Ketua Panitia FKNT Ismanto M. Saleh dalam laporannya menyampaikan Tomalou sejak dahulu telah dikenal sebagai Kampung Nelayan andalan di Tidore dan Maluku Utara. Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2021, Presiden Ri telah menetapkan Tomalou sebagai salah satu Kampung Nelayan Maju di Indonesia.

BACA JUGA   Kompetisi Ilmiah Universitas Nasional Festival 2022 Resmi Dibuka

“Semua marga di Tomalou bersatu dengan motto menjaring kekuatan di atas sampan,” tutup Ismanto.

Reporter : Aalbanjar