Malam semakin larut, obrolan kami mulai berputar pada topik yang ringan-ringan saja, dari berbagi pengalaman, hingga senda gurau tentang kebersamaan kami sebelumnya. Canda dan tawa para pemuda desa yang sedang berjoget ria semakin meramaikan suasana malam itu.
Pagi hari, usai sarapan menu ikan bakar lagi, kami berkemas dan kembali ke Kota Maba, keindahan Pulau Paniki akan selalu kami kenang, semoga Rusmin dan rekan-rekannya tetap bersemangat dalam menjaga Pulau Paniki.
Reporter: Wil