Seusai penyerahan dan pengambilan dokumentasi di desa Jalan Baru, mengingat hari yang kian sore, kami lalu bergegas. Tujuan kami berikutnya adalah desa Galala, tepatnya di TPQ Ainun Jariyah. Setelah berkoordinasi dengan relawan disana, kami bergerak menuju desa tersebut. TPQ Ainun Jariyah memiliki 110 orang santri, di TPQ ini kami kemudian menyerahkan 20 Al-Qur’an dan 20 buku Iqra, sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan kapada kami. Ustad Amarullah, pembina TPQ yang menyambut kami dan menerima secara simbolis bantuan yang kami berikan. Setelah beberapa saat berbincang, pukul 18.10 kami pun pamit untuk kembali ke sekretariat, yaitu rumah Sertu Lahmuddin. Sedangkan di desa Akediri, Al-Qur’an sudah diserahkan oleh relawan lain yang ditugaskan di sana sebelumnya.
Melalui gerakan wakaf Al-Qur’an ini kami berharap semakin banyak mesjid, musholla dan TPQ yang dapat terbantu. Sejak pertama kali di bentuk, tak terhitung berapa banyak Al-Qur’an dan Iqra kami serahkan. Mengenai asal Al-Qur’an dan buku iqra, kami biasa mendapatkannya dari donasi para relawan dan pihak lain yang sedia membantu. Semoga apa yang kami lakukan menjadi pendorong untuk kita semua, agar lebih terlibat dalam aksi-aksi sosial semacam ini. Sebagai pengetahuan, relawan wakaf Al-Qur’an menerima donasi dari pihak manapun untuk disalurkan ke mesjid, musholah dan TPQ di seluruh wilayah Maluku Utara.
Jelang Magrib, kami pun kembali kerumah masing-masing sembari menanti informasi penyerahan selanjutnya
Reporter : La Alirman
Editor : Redaksi.
