Tidore – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan menggelar pelatihan Pemandu Wisata Budaya yang berlangsung selama dua hari bertempat di penginapan Visal, Gamtufkange, Tidore.
Kegiatan tersebut melibatkan peserta dari komunitas seni dan budaya serta para anak muda yang memiliki ketertarikan terhadap dunia pariwisata.
“Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 13-15 Agustus, selama pelatihan perserta juga turun langsung ke tempat wisata dan mempraktekan sesuai dengan arahan narasumber,” ujar Julaiha Fabanyo selaku penanggung jawab kegiatan. Kamis (15/8).
Julaiha yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Destinasi ini juga menegaskan bahwa pentingnya registrasi pemandu wisata di kota Tidore Kepulauan.
“Pelatihan ini sebagai bentuk strategi kami untuk mencetak generasi pemandu profesional di lingkup Kota Tidore,” tambahnya.
“Harapan dari kami selepas kegiatan ini, ada animo anak muda untuk mendalami dunia pemandu wisata,” lanjut Julaiha.
Dalam giat tersebut para peserta juga diajak untuk mengunjungi dua destinasi wisata yaitu. Benteng Tahula dan Museum Soninge Malige.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad juga menekankan hal yang sama ketika menutup kegiatan pelatihan pemandu tersebut.
“Tidore Kepulauan memiliki tiga aspek pariwisata diantara, wisata budaya, sejarah dan bahari, untuk itu pada kesempatan kali ini peserta pelatihan dapat memahami pentingnya pemandu wisata di kota Tidore Kepulauan sebagai upaya bersama mendukung kemajuan Pariwisata kota Tidore,” tutup Daud Muhammad.
Reporter: Tim Sentra
Editor: Firman