Ternate – Debat terbuka kedua yang disiarkan live oleh Tv One menjadi ajang adu gagasan dan program antar kandidat pasangan calon wali kota dan waki wali kota pada Pilkada Kota Ternate 2024.
Salah satu gagasan yang disampaikan pasangan Erwin-Zulkifli dalam panggung debat tersebut adalahn, Kota Ternate harus menjasi kota yang ramah disabilitas. Hal ini berarti seluruh infrastruktur dasar yang dibangun pemerintah harus dapat memberikan kemudahan akses kepada kelompok disabilitas.
“Kelompok disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan, untuk itu pemerintah harus mampu menghadirkan infrastruktur pelayanan dasar yang memberikan kemudahan akses kepada kelompok disabilitas,” ungkap Erwin Umar. Sabtu (2/11).
Selain infrastruktur pelayanan dasar yang ramah disabilitas, pengembangan SDM juga harus menyasar kelompok disabilitas, artinya dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh teman-teman disabilitas, pemerintah harus memberikan perhatian lebih soal pendidikan dan pelatihan.
“Kami berharap dengan segala kelebihan teman-teman disabilitas mereka bisa mandiri, untuk itu perlu dibekali dengan pendidikan dan pelatihan, Insha Allah jika Kami terpilih pengembangan SDM kelompok disabilitas jadi prioritas kami,” tambah Erwin.
Selain pendidikan dan pelatihan, menurut Erwin, kuota ASN juga harus diperbanyak untuk kelompok disabilitas. Sehingga dengan demikian, pemerintah dapat memberikan rasa adil kepada semua pihak.
“Kami akan ajukan nanti saat CPNS bahwa Pemerintah Kota Ternate ingin memperbanyak kuota ASN Disabilitas agar keadilan itu bisa dirasakan semua kelompok,” tutup Erwin.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin