Ternate – Salah satu akun Facebook atas nama Sibela Ali diduga menyebar hoaks. Akun tersebut diketahui mengunggah foto suasana di area debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur di Sofifi, Tidore Kepulauan, pada Senin (12/11) dengan tulisan caption bernada fitnah terhadap calon wali kota Muhammad Sinen.
Dalam unggahannya itu, tertulis “seorang calon wali kota Muhammad Sinen yang diduga mabuk miras dan menunjukkan sifat tempramennya, mengusir ibu-ibu bahkan menarik baju seorang simpatisan. Apakah orang seperti ini kita jadikan pemimpin?”.
Kapolresta Tidore Kepulauan, Kombes Pol. Yury Nurhidayat saat dikonfirmasi, membantah informasi tersebut. Ia bilang itu tidak benar.
“Pengamanan tadi di lokasi debat aman-aman aja, meski ada sedikit gesekan antar simpatisan dan pendukung, tapi semuanya langsung diamankan. Kalau sebutnya pak Muhammad Sinen mabuk, itu tidak benar, karena beliau (Muhammad Sinen) bersama saya terus, jadi saya pastikan gak mabuk. Bahkan pak Muhammad Sinen tadi bantu juga mengarahkan simpatisan lain, untuk tetap tertib,” ungkap Yury.
Menurut Yury, keributan yang terjadi di luar area debat adalah para oknum pendukung yang datang memberikan support kepada masing-masing kandindat mereka.
“Tadi kan ada pendukung paslon 1 dan 4 yang sempat ribut, tetapi personel langsung mengamankan. Justru tadi pak wakapolda memanggil keempat koordinator paslon, kemudian memberikan arahan. Dan salah satunya tadi pak Muhammad Sinen ikut tenangkan massa pendukung juga,” terangnya.
Sampai kegiatan debat kandidat, Yury mengaku pengamanan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
“Jadi yang nyebar di medsos itu gak bener. Kami akan lacak akun tersebut, karena ini masuk nyebar isu dan memprovokasi,” tegasnya.
Terpisah, Muhammad Sinen saat dikonfirmasi mengaku heran dengan akun yang memojokan namanya.
“Saya tadi sama-sama dengan pak kapolresta dan anggota polisi lainnya. Malahan tadi pas ada ricuh sedikit, saya juga terlibat ikut tertibkan massa. Kok akun itu bisa kase jahat saya pe nama bilang saya mabuk. Lucu juga ini,” ucap Muhammad Sinen.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin