Gelar Diskusi Selamatkan Malut di Ternate, Milenial Projou Siap Bergerak ke Kabupaten Lain di Maluku Utara

Ternate – Komunitas Milenial Projou menggelar diskusi bertajuk Milenial Malut Bicara (Mimbar) Selamatkan Maluku Utara.

Komunitas anak muda tersebut mendapuk Sultan Tidore H. Husain Alting Sjah sebagai figur kaum milenial pada bursa calon Gubernur Maluku Utara.

Amatan Sentra, ratusan Milenial di Ternate Maluku Utara terlihat memadati forum diskusi tersebut, Sabtu (13/7) malam.

“Ini pertanda bahwa, kaum Mileneal di Maluku Utara terpanggil untuk seruan Selamatkan Maluku Utara. Bagi kami, ini tidak hanya sekedar tagline, tetapi juga penting untuk di diskusikan,” ujar Ardianto Bian, salah satu inisiator Milenial Projou.

Ia mengatakan, sudah saatnya kaum Milenial yang hadir di forum Mimbar Milenial Projou tersebut sadar bahwa Selamatkan Maluku Utara itu bukan slogan kosong, tetapi sebuah urgensi nasib masa depan masyarakat Maluku Utara, mengingat kondisi Maluku Utara saat ini, terutama bagi kaum Milenial dan Gen-Z Maluku Utara.

“Kondisi Maluku Utara saat ini, jika kita potret dari berbagai sektor, telah mengalami krisis. Krisis multidimensi tersebut mendesak untuk diselamatkan,” beber Ardianto.

Karena itu, menurutnya masalah-masalah itu butuh sosok yang hadir membawa harapan baru, memberi rasa optimisme, tentang kemajuan dan kesejahteraan Maluku Utara.

Sementara itu, tokoh pemuda Jambula, Aldrian Ishak, yang juga salah satu Inisiator Milenial Projou saat diwawancara Sentra usai diskusi menegaskan bahwa, Milenial Projou akan bekerja menerjemahkan pikiran-pikiran Sultan Tidore untuk disosialisasikan kepada kaum Milenial dan Gen-Z di Maluku Utara.

“Milenial Projou hadir untuk menerjemahkan pikiran-pikiran Sultan Husain Sjah, untuk kita sosialisasikan kepada para milenial,” ujar Aldrian.

“Permasalahan Maluku Utara saat ini membutuhkan kehadiran Sultan Tidore untuk membenahi keadaan daerah ini,” tegasnya

Ia mengatakan, setelah Ternate, Milenial Projou akan menggelar forum Mimbar tersebut di kabupaten lain di Maluku Utara.

BACA JUGA   Pemda Tikep Gelar Konsultasi Publik Kajian KLHS-RPJMD 2025-2029

“Setelah diskusi di Ternate, kami akan bergerak ke sejumlah kabupaten dan kota lain di Maluku Utara, kami yakin para milenial di Maluku Utara membutuhkan sosok teladan seperti Sultan Tidore.

Selain itu, spirit perubahan yang dibawa Milenial Projou menurutnya membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Karena itu Milenial Projou membuka diri untuk siapa saja.

Diskusi perdana Mileneal Projou ini, menghadirkan empat narasumber, yakni Praktisi Hukum Tabrani Mutalib, Jurnalis Firjal Usdek, Pengusaha Muda Imran Guricci, dan Perwakilan inisiator Milenial Projou M. Wildan.

Reporter: Tim Sentra

Editor: M. Rahmat Syafruddin