Gelar Program Professors Go To Frontiers, Dewan Guru Besar UGM Kunjungi Tidore

Tidore, – Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (DGB UGM) melakukan kunjungan ke Tidore  dalam rangka program Professors Go To Frontiers.

Rombongan profesor tersebut disambut Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Sofyan Saraha. Rabu (21/6)

Dalam diskusi di ruang rapat walikota, Sekretaris DGB UGM Profesor Baiquni menyampaikan bahwa program Professors Go To Frontiers merupakan kegiatan pengabdian masyarakat di kawasan terdepan dan masyarakat terpencil, Frontiers merupakan semangat untuk berpikir, meneliti, bekerja, mengabdi bagi bangsa dan negara.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya melaksanakan program Professors Go To Frontiers tersebut selama sepekan di Tidore, setelah itu akan pindah ke daerah lain.

“Kita punya consern ke daerah-daerah terdepan, bekerja sama dengan universitas-universitas di daerah, tahun lalu kami ke NTT, Kupang, Rote, Ende dan kali ini kita ke Ternate-Tidore yang memiliki sejarah panjang nantinya kita akan pelajari,” jelas Baiquni.

Profesor Baiquni menambahkan, rombongannya akan belajar bersama untuk bagaimana pengembangan wilayah Kepulauan yang memiliki keragaman yang luar biasa, berangkat dari adat istiadat guna mempersiapkan generasi depan secara global.

Adapun topik utama yang disoroti dalam program di tahun ini adalah mengenai kebudayaan dan kosmopolis rempah-rempah.
Tak hanya itu. Profesor Baiquni juga menyampaikan rasa takjub akan kondisi alam dan kebersihan Kota Tidore Kepulauan. Menurutnya, Kota Tidore masih memiliki kearifan budaya yang kuat.

“Saya terharu, sepanjang perjalanan mata saya memandang, nampak masyarakatnya tertib, ramah dan juga bersih kotanya. Oleh karena itu kami mengapresiasi, tidak banyak kota yang memiliki kearifan akan budaya yang masih kuat, sekaligus bisa menyelenggarakan pembangunan daerah dengan bersih, rapi dan sangat nampak sejahtera,” tutur Baiquni.

Dikesempatan yang sama Asisten Sekda Syofyan Saraha menambahkan, bahwa Tidore merupakan pilihan yang tepat untuk program  Professors Go To Frontiers, terutama terkait pengembangan wisata alam dan budaya.

BACA JUGA   68 Orang WBP Rutan Kelas II B Soasio Dapat Remisi Satu Hingga Enam Bulan pada HUT Kemerdekaan RI ke-78

“Kota Tidore menjadi tempat yang paling tepat, dengan alam masih terjaga dan budaya yang masih terawat,” tutupnya.

Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi