Tidore – Bawaslu Tidore menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan bagi Panwaslu Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan di Meeting Room Penginapan Visal. Senin (9/10).
Rakor dibuka oleh ketua Bawaslu Tidore Amru Arfa. Ia menyampaikan, kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi Panwaslu Kecamatan ini dilakukan untuk memperkuat kelembagaan, setidaknya terdapat dua poin yang harus dibangun oleh jajaran Pengawas Pemilu di antaranya; meningkatkan ketertiban administrasi dan membangun kualitas sumber daya Pengawas Pemilu yang berintegritas dan profesional.
“Tertibnya administrasi seperti tata kelola kearsipan dan surat kedinasan harus didokumentasikan dengan baik. Di sisi lain, sumber daya manusia juga perlu terus ditingkatkan terutama terkait pemahaman regulasi serta tahapan agar tugas sebagai Pengawas Pemilu benar-benar dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan,” tutur Amru.
Tahapan Pemilu yang saat ini terus berjalan, menurut Amru, menjadi perhatian serius bagi Pengawas Pemilu. Apalagi saat ini sudah masuk tahapan pencermatan dan penyusunan DCT oleh KPU. Berdasarkan jadwal tahapan, DCT akan ditetapkan pada tanggal 3 November dan diumumkan oleh KPU di tanggal 4 November 2023.
“Setelah penetapan DCT kita akan diperhadapkan dengan tahapan yang sangat menguras energi yakni tahapan masa kampanye,” ujarnya.
Amru menegaskan, melalui rakor kali ini, Bawaslu hendak memperkuat barisan dalam melakukan tugas pengawasan selama tahapan Pemilu berlangsung.
“Tugas dan peran pengawas di Kecamatan serta jajaran kita di Kelurahan dan Desa harus berjalan dengan maksimal,” tutup Amru.
Untuk diketahui, kegiatan rakor bersama Panwaslu Kecamatan digelar pada 9 s/d 10 Oktober 2023. Dengan menghadirkan narasumber Anggota Bawaslu Malut Soleman Patras, Ketua Bawaslu Tidore Amru Arfa, Anggota Bawaslu Tidore Supriyanto Ade, Kepala Sekretariat Bawaslu Tidore Abd. Malik Salasa, Kasubag Administrasi Abdullah Ali dan Kasubag Penanganan Pelanggaran Siti Hawa Kalidi.
Reporter : MRS