Dari sisi ekonomis, keberadaan PLTP akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar, termasuk dalam bentuk peluang kerja, pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan PAD. Selain itu, kehadiran infrastruktur energi berbasis panas bumi akan meningkatkan stabilitas pasokan listrik di wilayah Halmahera Barat, yang menjadi faktor penting dalam menarik lebih banyak investasi ke daerah tersebut. Dengan biaya operasional yang relatif rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil, PLTP juga berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.
Dari aspek sosial, asumsi bahwa pembangkit listrik tenaga panas bumi berbahaya bagi lingkungan sekitar sebenarnya tidak berdasar. Teknologi saat ini sudah sangat maju dan telah terbukti di berbagai daerah di Indonesia bahwa PLTP tidak menimbulkan dampak negatif signifikan terhadap masyarakat maupun ekosistem sekitar. Justru, kehadiran proyek ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan yang akan dijalankan oleh pihak pengelola PLTP. Selain itu, sistem pemantauan lingkungan yang ketat diterapkan untuk memastikan bahwa dampak seismik dan perubahan ekosistem akibat eksploitasi panas bumi dapat diminimalisir.
Dukungan masyarakat terhadap proyek ini menjadi kunci utama dalam percepatan pembangunan Halmahera Barat. Dengan adanya komunikasi yang intens antara pemerintah daerah, investor, dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan perencanaan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, investasi ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan energi di Halmahera Barat tetapi juga membuka jalan bagi daerah ini untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur.