Haltim – Persatuan dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang akan mampu mewujudkan Indonesia emas di Tahun 2045.
Hal itu disampaikan Inspektur Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari Pahlawan Nasional (HPN) tahun 2024, Pjs Bupati Haltim, Ahmad Purbaya, di halaman kantor Bupati, Senin (11/11).
Purbaya bilang syarat utama untuk bangsa ini mencapai target Indonesia emas di tahun 2045, yang bertepatan dengan usia bangsa yang ke 100 tahun, adalah terwujudnya manusia Indonesia yang sehat dan cerdas.
Menurut Purbaya, bangsa ini bisa mencapai target itu apabila semua pemangku kepentingan (stakeholder) bisa bergandengan tangan dan bekerjasama secara baik.
“Ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan,” tuturnya.
Kata dia, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country (negara-negara dengan pendapatan atau produk domestik bruto (PDB) per kapita antara 4.046 dollar AS dan 12.535 dollar AS), setelah sempat terpuruk di era Covid-19.
“Ini menjadi bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa pejuang, namun kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai, agar kita terus menantang diri menjadi lebih baik,” ujarnya.
Di momen Hari Pahlawan tahun 2024 ini, Purbaya menambahkan, bahwa patut disyukuri karena di Bumi Nusantara ini banyak melahirkan sosok pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya.
“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka,” katanya.
Ia menjelaskan, tema peringatan Hari Pahlawan yakni “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, mengandung makna yang dalam.
“Teladani pahlawanmu berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan dan Cintai Negerimu mengandung pengabdian yang harus memberikan sumbangsih yang berarti,” tandasnya.
Untuk diketahui, upacara ini dihadiri para Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan OPD serta ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin
