Dari data-data yang muncul menunjukan bahwa Ahmad Laiman adalah figur wakil wali kota yang bukan hanya semata jadi pelengkap, tapi mampu memberi warna pada kontestasi politik kali ini. Sebuah strategi politik yang sudah dipikirkan dengan sangat matang.
Adapun untuk simulasi pasangan yang dilakukan kepada 4 pasang nama yang disurvei, sekali lagi pasangan MASIAMAN masih merupakan Top Of Mind warga Kota Tidore Kepulauan, dengan posisi dukungan sekitar 59,3% disusul pasangan Man Dano-Umar Ismail dengan gap yang terlalu jauh 7,3%, kemudian Anshar Husen dan Hi Awat yang hanya memperoleh posisi dukungan sekitar 3% dan juru kuncinya pasangan Syamsul Rizal-Adam Dano yang hanya 1,8%. Di mana yang belum menentukan pilihan kurang lebih 28,6%. Ketika simulasi dari 4 nama pasang menjadi 3 pasang, kemudian head to head 2 pasang, melawan pasangan mana saja posisi dukungan untuk MASIAMAN cenderung naik hingga 62,6% sedang lawan-lawannya seperti Man Dano-Umar Ismail atau Anshar Husen-Hi Awat tidak bisa mencapai posisi dukungan di atas 10%. Bahkan untuk mencapai 10% saja kelihatan sangat sulit.
Apa yang membuat Muhammad Sinen begitu perkasa dibandingkan para rival politiknya? Selain karena incumbent, Muhammad diketahui memiliki barisan loyalis dan pemilih militan yang cukup tinggi. Loyalis dengan militansi yang bahkan digoda dengan apapun sulit berpindah pilihan. Dari hasil survei LSI terbaca bahwa pemilih militan Ayah Erick yang sudah memiliki kemantapan hati memilih mencapai 48,4%. Sementara 7 kandidat sisanya, yang disurvei untuk pemilih militan, tidak ada yang menyentuh 5%, Syamsul Rizal sendiri hanya 0,7% pemilih militannya. Di mana swing voters ada di angka 38,6%.
Selain memiliki pemilih militan yang cukup kuat, Muhammad Sinen dianggap berhasil dalam mendampingi Wali Kota Capt Ali Ibrahim selama 2 periode ini. Tetap dekat dengan rakyat dan merupakan sosok yang jujur apa adanya. Hal itu menurut persepsi masyarakat menjadi nilai plus bagi Ayah Erick. Dia dianggap sosok pemimpin yang bisa meneruskan dan memecahkan masalah-masalah, khususnya masalah ekonomi Kota Tidore Kepulauan di masa depan.
Hasil survei LSI juga terdapat berapa temuan yang unik, yang mungkin tak terjadi di semua kandidat wali kota di tempat lain. Fajar mengatakan, ada sesuatu yang berbeda dari hasil survei di Kota Tikep, misalnya tingkat popularitas Muhammad Sinen yang mendekati sempurna, pengenalan kurang lebih 91,4% sedangkan tingkat kesukaan masyarakat kepadanya 90%. Hampir se-Kota Tidore kenal dan suka beliau, ini luar biasa sekali. Dan hebatnya selama menjabat, kepuasan atas kinerja Muhammad Sinen sangat tinggi yakni 90,7% dan penyebarannya hampir merata di tiga dapil, mulai dari dapil satu, kurang lebih 95,9% di dapil dua 85% dan di dapil tiga 93,6%. Prosentase tersebut merupakan tingkat kepuasaan tertinggi atas kinerja Wakil Wali Kota Muhammad Sinen selama menjabat.
Temuan lainnya, Muhammad Sinen dianggap berhasil kinerjanya dalam pemerintahan selama ini, dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota, masyarakat menilai Ayah Erick sangat berhasil dengan hasil survei hingga 90,2%. Karena itu, dia sangat diinginkan untuk melanjutkan kepemimpinan berikutnya pada 2024 hingga 2029 nanti.