Kehidupan Petani Kelapa di Liboba Hijrah

Halsel,- Sejak lama warga desa Liboba Hijrah sudah menggantungkan hidupnya pada hasil kebun kelapa. Menjadi petani kelapa adalah profesi yang sudah mereka geluti secara turun temurun.

Keahlian yang diajarkan para orang tua, juga pengalaman membudidaya kelapa, menjadi modal warga dalam menyambung hidup.

Reporter Sentra berkesempatan mengunjungi para petani kelapa di desa Liboba Hijrah, sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, Minggu, 28 November 2021. 

Aktivitas petani kelapa di desa Liboba Hijrah

Di sela kesibukan mereka, reporter Sentra berhasil mewawancarai salah seorang warga. Suparjo Ajid, pria 33 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai petani kelapa. Ia pun bercerita tentang bagaimana kehidupan para petani kelapa di desanya.

“Di torang pe desa ini memang rumit, apalagi kehidupan sebagai petani kelapa, torang kalau so kerja kelapa dan so masa itu, rumitnya adalah ketika torang kase kaluar untuk jual di pedagang, karena jalan tani tarada,” ungkap Suparjo.

Menurut Suparjo, kehidupan petani kelapa di desanya cukup memprihatinkan. Selain akses, harga kopra yang cederung tidak stabil seringkali membebani para petani. Mengenai harga, kopra di Kecamatan Joronga saat ini dibeli oleh para tengkulak dengan harga berkisar Rp. 8000/kg.

Kegiatan mengolah kelapa menjadi Kopra

“Di sini, kelapa pe harga yang kadang tara stabil. Kalau harga kopra so tara stabil otomatis torang pe hidup juga rumit,” ujarnya.

Kondisi ini menurutnya sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah. Ia mengaku, hingga saat ini pemerintah Kab. Halsel belum memberikan perhatian khusus untuk para petani di desanya.

“Saya harap di pemerintah daerah, kalau soal jalan atau akses ngoni bolom sempat bikin, setidaknya stabilitas harga kopra itu tetap terjaga agar torang jangan susah ulang-ulang, sebab selama ini pemerintah daerah bolom ada perhatian khusus ke petani kelapa di sini,” pungkas Suparjo.

BACA JUGA   Desa Akebay Maitara Masuk 75 Besar Desa Wisata Indonesia

Reporter : Uphy
Editor : Redaksi