Tidore,- Selain menghasilkan kopra sebagai komoditas andalan, buah kelapa juga kerap dikonsumsi dan memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh.
Khasiat yang membuat Andi Fakhrunnisa Bahar (24) dan Ayu Marsaoly (27) tertarik untuk mengolahnya menjadi Kelapa Bakar, sajian sehat yang memiliki nilai ekonomis.
Kedai Kharisma, adalah nama kedai yang didirikan oleh Nisa dan Ayu -demikian mereka biasa disapa. Sebuah kedai yang menyajikan buah kelapa dengan suguhan yang berbeda. Kru Sentra berkesempatan mewawancarai mereka di kedai tersebut. Jumat, 18 Januari 2022.
Menurut Nisa, bisnis kelapa bakar ini sudah dijalankan keluarganya sejak di Kota Makassar. Di Tidore sendiri, bisnis ini baru ia mulai awal januari kemarin.
“Kelapa bakar ini dari Makassar, dulu jualan di depan pasar Hertasning, punya bapak saya, namanya kelapa bakar STMJ khas Pak Kumis, di situ banyak peminatnya karena rempah dari bapak berbeda,” ujarnya.
Di Kota Makassar, meskipun banyak terdapat penjual kelapa bakar, kelapa bakar milik orang tua Nisa berbeda dengan yang lain. Karena keluarganya memiliki basic ilmu kesehatan, maka racikan kelapa bakar yang mereka suguhkan pun berbeda.
“Di Makassar itu banyak sekali penjual kelapa bakar, memang bersaing, kalau yang lain asal isi, kita tidak, jadi mama dan adik saya itu paham ilmu kesehatan kan, mama lulusan FKM dan adik lulusan farmasi, jadi bumbunya mereka yang racik,” jelasnya.
Usaha kelapa bakar tersebut dijalankan keluarganya sejak 2018 hingga sekarang. Nisa mengaku, baru seteleh menikah, ia bersama suami kemudian memulai usaha yang sama di Tidore.
Meski terbilang baru, kehadiran kelapa bakar sepertinya sudah mendapat tempat di hati para pelanggannya. Nisa bercerita, dalam sehari ia dapat menjual kurang lebih 50 buah kelapa. Kelapa-kelapa tersebut mereka peroleh dari petani di Mafututu.
Harga yang ditawarkan kedai Kharisma cukup bervariasi. Untuk kelapa bakar original dijual dengan harga Rp.20.000, kelapa bakar rempah complit di jual Rp.25.000, sedangkan kelapa bakar campur telur ayam kampung atau telur bebek dikenai harga Rp.40.000. Kedai Kharisma sendiri beroperasi setiap hari, mulai pagi hingga malam.
“Torang buka dari jam 10 pagi sampe jam 10 malam, kalo malam minggu tuh biasa rame itu buka sampe jam 12 malam,” ungkapnya.
Nisa menjelaskan, proses membuat kelapa bakar memakan waktu 4 hingga 5 jam. Setelah matang, selanjutnya diberi berbagai bumbu, serta racikan herbal khusus Kedai Kharisma.
“Prosesnya, kelapa dibakar dulu selama 4 sampai 5 jam, setelah mendidih baru dicampur rempah-rempah seperti, gula merah, jahe, sereh, habbatussaudah, pinang muda (kalau ada yang mau pakai), lada hitam dan racikan yang adek sama mama buat,” jelas Nisa.
Mengenai khasiat kelapa bakar, Ayu menjelaskan bahwa kelapa bakar herbal ini memiliki beragam khasiat bagi kesehatan antara lain; untuk menyembuhkan penyakit hepatitis, menyuburkan kandungan, menyembuhkan sakit prostat, menghancurkan batu ginjal, serta menyehatkan jantung.
“Manfaatnya ya, selain menyuburkan kandungan untuk yang sedang program hamil, untuk mengobati penyakit hepatitis, menghancurkan batu ginjal, prostat, serta berkhasiat juga bagi yang punya riwayat penyakit jantung,” ungkap Ayu.