Komunitas ini lalu bekerja menyediakan berbagai fasilitas secara gotong royong. Semangat para pemuda tersebut ditangkap oleh pemerintah desa, yang kemudian ikut membantu dengan mengalokasikan anggaran dana desa untuk pengembangan wisata di Pulau Paniki. Pelan-pelan kekurangan fasilitas di pulau ini mulai dilengkapi.

“Awalnya dari inisiatif kami, para pemuda desa Loleolamo, lalu disorot oleh pemerintah desa dan kemudian memberi bantuan dana kepada kami untuk membangun berbagai fasilitas ini,” ungkap Rusmin sambil menghisap dalam rokoknya.

Bupati Haltim Drs. H. Ubaid Yakub saat launching Wisata Pulau Paniki 12 Maret 2023 lalu, Foto: Istimewa

Gayung bersambut, Bupati Halmahera Timur H. Ubaid Yakub mengapresiasi upaya para pemuda desa tersebut. Maret tahun 2023 yang lalu, Bupati Ubaid hadir dan meluncurkan Wisata Pulau Paniki menjadi salah satu destinasi pariwisata andalan Kabupaten Halmahera Timur.

Sejak itu, para wisatawan dari kota Maba, Wasile, bahkan dari luar Haltim mulai berdatangan. Di hari libur, seperti libur lebaran tahun ini,  pendapatan dalam dua pekan telah mencapai angka Rp10 juta, angka yang relatif besar untuk sebuah pulau yang jauh dari pusat keramaian.

Mengenai fasilitas, Rusmin menuturkan, selain dermaga, di Pulau Paniki juga sudah dibangun gazebo untuk bersantai, sudah tersedia homestay dan tenda bagi para pengunjung yang ingin menginap dan juga terdapat aula untuk kegiatan pelatihan, serta kantin yang menyajikan aneka menu. Pulau ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas toilet, listrik dan air bersih. Adapun mengenai transportasi, disediakan perahu boat pemberian bupati yang siap melayani antar san jemput para pengunjung dari pelabuhan desa Loleolamo menuju pulau Paniki, dengan tarif Rp70 ribu perorang dan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Fasilitas tenda di Pulau Paniki, Foto: Ghalim

Waktu menunjukkan pukul 02.00 WIT, rekan-rekan kami satu persatu mulai memasuki tenda, sebagian lain terlihat masih rebahan di aula dan gazebo. Namun Rusmin masih bersemangat menceritakan kisahnya mengelola pulau Paniki.

BACA JUGA   Tekad Farli Ramli Sang Arsitek 'Titik Temu', Dari Penikmat Kopi Hingga Bangun Kedai Kesukaan Anak Muda

Sambil menikmati kopi dan iringan musik pantai yang diputar penjaga kantin, Rusmin mengungkapkan, ia berharap pemerintah kabupaten dapat terus memberi dukungan bagi pengembangan Wisata Pulau Paniki. Rusmin yakin, jika pihaknya konsisten, dan dengan dukungan yang memadai, pulau ini akan berkembang menjadi simbol pariwisata Kabupaten Halmahera Timur dan menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif andalan Halmahera Timur.

Torang berharap pemerintah kabupaten terus kase dukungan untuk mengelola pulau ini, karena potensi wisata pulau ini sangat besar dan menarik untuk dikembangkan,” pungkas Rusmin.

Kelompok Sadar Wisata Desa Loleolamo, Foto: Istimewa

Malam semakin larut, obrolan kami mulai berputar pada topik yang ringan-ringan saja, dari berbagi pengalaman, hingga senda gurau tentang kebersamaan kami sebelumnya. Canda dan tawa para pemuda desa yang sedang berjoget ria semakin meramaikan suasana malam itu. Kamipun beranjak memasuki tenda masing-masing.