Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah bekerjasama dengan PT. PLN Maluku-Maluku Utara dan telah berhasil mewujudkan kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Mare.
Peresmian pun dilaksanakan dan ditandai dengan dinyalakannya meteran listrik pada salah satu rumah warga oleh Walikota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim sebagai tanda PLTD Mare telah beroperasi.
Dalam sambutannya, Capt. Ali Ibrahim mengapresiasi kinerja pimpinan dan jajaran PT. PLN atas kerja kerasnya. Senin (31/7).
“Atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, kami sangat mengapresiasi para pimpinan PT. PLN Maluku-Maluku Utara bersama jajarannnya yang telah bekerja keras sehingga pada hari ini mimpi masyarakat Pulau Mare untuk memiliki penerangan Listrik di Desa Maregam dan Marekofo dapat terwujud, walaupun masih bertahap,” ujarnya.
Ali melanjutkan, meskipun masih bertahap, namun mesin pembangkit listrik tahap kedua sudah tersedia. Hanya saja pihaknya terkendala pengangkutan 1 unit mesin pembangkit listrik berkapasitas lebih besar mengingat medan laut menuju Lokasi PLTD Pulau Mare cukup sulit.
”Perlu kami sampaikan bahwa, mesin pembangkit listrik tahap kedua sudah ada, namun, kami masih mencari kapal landeng yang draf 1 meter belum dapat, jadi harapan saya, masyarakat dan kepala desa mohon bersabar, karena surutnya air laut terlalu jauh dari lokasi PLTD pulau Mare, sehingga kita harus bersabar menunggu musim air pasang tertinggi, seperti pada saat bulan purnama,” terangnya.
Ali berharap, semoga pemerintah kota dapat mengupayakan di perubahan anggaran tahun ini untuk membangun jalan tani dari lokasi PLTD ke Desa Maregam, sebagai salah satu akses alternatif agar dapat memobilisasi kebutuhan PLTD Pulau Mare.
“Untuk desa Marekofo, jangan merasa cemburu, ini bukan prioritaskan sepihak, namun bersadarkan survei, ini akses terdekat, sehingga jika terjadi sesuatu dan lain hal, dapat dimobilisasi lewat jalan tani ini, jika air laut surut, maka bahan bakar untuk PLTD bisa dimobilisasi melalui Desa Maregam, ini yang akan kita upayakan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PT. PLN Persero Unit Wilayah Maluku-Maluku Utara, Awat Tuhuloula melalui zoom meeting mengucapkan terima kasih atas dukungan, support yang sangat luar biasa dari Pemkot Tidore.
“Setelah proses pembangunan PLTD pulau Mare tahun 2017, kami menunggu pembangkit yang akan disiapkan untuk penyalaan di pulau Mare, hal ini terlambat karena ada beberapa ketentuan, sehingga Pemkot Tidore melakukan moratorium, dan Alhamdulillah tahun 2022 kemarin telah disetujui oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, sehingga di tahun 2023 ini, InsyaAllah Pulau Mare akan kami aliri listrik secara bertahap,” ungkpnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ternate, Eka Panji Sapta Prasetya melaporkan, peresmian PLTD Pulau Mare sudah direncakan bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sebelumnya, sesuai janji sebelum tanggal 17 Agustus listrik di pulau Mare sudah dinyalakan, dan acara peresmian ini menjawab janji kita kepada Masyarakat di pulau Mare.
