“Terkait dengan infrastruktur kelistrikan yang ada di pulau Mare ini, memang sudah melalui proses yang begitu panjang, dari rencana pembangunan dimulai pada tahun 2015 hingga selesai tahun 2019, kami PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara dan juga PLN Pusat khususnya, tetap berupaya untuk mengoperasikan listrik desa yang sudah kami bangun,” jelasnya.
Eka mengatakan, PLTD pulau Mare ini akan melayani dua desa, yaitu desa Maregam dan Marekofo, dengan kapasitas pembangkit 1 x 40 kwh akan melayani potensi pelanggan di pulau Mare 197 pelanggan, namun pada tahap awal ini belum semua masyarakat yang jadi pelanggan, ia harap seiring berjalan waktu dengan adanya peresmian ini, akan menambah pelanggan di pulau Mare.
“Di tahap selanjutnya, kami merencanakan penambahan lagi mesin pembangkit, karena kalau hanya 40 kwh disini belum cukup, mengingat kebutuhan listrik sekarang merupakan kebutuhan primer selain air, bahkan kita mau menyalakan air pun butuh listrik, maka kami akan menambahkan 1 diesel kami berkapasitas 100 kwh, kami juga berharap Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dapat merealisasikan usulan kami, terkait pembangunan jalan dari PLTD ke Desa Maregam,” tutupnya.
Reporter : MRS