Tidore,- Generasi Pesona Indonesia (GenPI) akhirnya hadir di Tidore. Tidak tanggung-tanggung, Riri Dano, anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, didapuk menjadi ketuanya. Kepedulian dan pengalaman Riri yang sudah malang melintang di dunia pariwisata nampaknya menjadi alasan mengapa ia didaulat. Sentranews.id berkesempatan menggali rencana GenPI Tidore dibawah kendali Riri Dano, Tidore, 25 Agustus 2021.
Dalam wawancara yang kami sepakati tempatnya di Legend House Tidore, Riri menyampaikan bahwa sudah sejak lama ia memang menghendaki GenPI ada dan eksis di Tidore. Menurut Riri, cukup mengherankan bila Tidore yang selalu menjadi tujuan wisatawan yang datang ke Maluku Utara, tidak memiliki perwakilan GenPI sebagai organisasi yang fokus mengembangkan potensi pariwisata.
Potensi SDM yang ada di Tidore bagi Riri sangat cukup untuk diajak terlibat mengembangkan sektor pariwisata. Ia mengaku belajar dari Halbar, semula hampir semua event besar di Halbar dikerjakan oleh Event Organizer dari luar Halbar, namun tetap melibatkan SDM lokal untuk belajar dan menambah pengalaman. Hasilnya kini, hampir semua event tersebut sudah dikelola anak-anak GenPI Halbar.
“Nah, Ri lihat contoh di Jailolo. Di jailolo itu dari dulu dorang selalu pake EO dari luar. anak-anak kreatif yang ada di Jailolo itu dong budayakan nonton, ternyata EO dari luar kerjanya gini, akhirnya dibentuklah GenPI dan sekarang event-event besar anak-anak GenPI yang kelola,” ungkap Riri.
Selain potensi SDM, potensi pariwisata di Tidore juga menurut Riri menjadi dorongan mengapa GenPI harus hadir di Tidore.
“Nah torang itu ternyata punya 78 spot wisata di Tidore, tapi ternyata yang tong tau hanya Maitara dan Failonga. Torang punya Ake Tajawe yang sekarang so jadi Taman Nasional. Orang jarang tahu, itu wilayah Tidore, itu kan di Oba dan masih banyak spot lain,” jelas Riri
Riri melanjutkan bahwa potensi pariwisata yang sedemikian besar jangan sampai tidak terkelola. Ketika ditanya mengenai visi besar yang akan ia kembangkan, Riri mengaku akan berusaha mendorong sektor wisata religi dan budaya. Baginya, adalah fakta bahwa Tidore merupakan negeri tua yang kaya akan tradisi dan sudah diwariskan turun-temurun. Potensi tersebutlah yang selama ini berupaya dikembangkan oleh Pemerintah Kota, namun belum sesuai dengan yang diharapkan. Ia berharap, melalui kepemimpinnya, GenPI Tidore dapat bersama-sama dengan pemerintah dalam mengembangkan wisata religi dan budaya sebagai ujung tombak pariwisata Tidore.
Mengenai agenda awal yang akan ia kerjakan setelah rampungnya kepengurusan GenPI Tidore, Riri berencana akan mendorong kegiatan eksplore Pulau Mare. Menurutnya, banyak sekali hal yang bisa kita soroti di Mare, baik potensi wisata alam maupun mengenai kerajinan gerabah.
Adapun menyangkut kepengurusan GenPI Tidore, Riri berjanji akan segera merampungkannya di bulan september ini. Ia juga berjanji sebisa mungkin akan melibatkan orang-orang kreatif di Tidore. Riri secara terbuka mengajak anak-anak muda Tidore untuk terlibat aktif di GenPI kedepan.