Komitmen NU dan Pemerintah Kota untuk Membangun SDM di Kota Tidore Kepulauan

Tidore – Sebagai mitra Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Nahdlatul Ulama berkomitmen untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada di Kota Tidore.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota, Capt. Ali Ibrahim, dalam pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di empat kecamatan yang berada di pulau Tidore masa bakti 2023-2028. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Harisul Khairaat kelurahan Ome. Sabtu (30/7).

Dalam sambutannya, Ali menghimbau kepada seluruh anggota Muslimat NU, untuk selalu bermuhasabah diri dari apa saja yang sudah dikerjakan, langkah apa yang telah di tempuh dalam berkontribusi untuk membangun daerah.

“Inilah saatnya kita untuk bersama-sama memberikan karya dan prestasi yang terbaik untuk Kota Tidore yang kita cintai dengan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi masing-masing. Mari bersama-sama kita memajukan dan membangun Tidore yang kita banggakan sama-sama untuk menuju Tidore Jang Foloi.” ajaknya.

Ali pun berpesan kepada seluruh anggota muslimat Nu yang baru di lantik agar terus melanjutkan dam merawat perjuangan Nahdlatul Ulama yang selama ini telah dibangun oleh para pendirinya.

“Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada pimpinan dan seluruh anggota Muslimat NU yang baru saja dilantik, untuk terus melanjutkan perjuangan Nahdlatul Ulama. Dengan berpijak pada nilai dan semangat paham ahlus-sunnah wal jama’ah sebagai rahmatan lil’alamiin, sehingga kita dapat hidup rukun, aman dan damai,” pesannya

Pada kesempatan yang sama, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore Kepulauan KH. An’im Fatahna dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat lahirnya NU.

“Nahdlatul Ulama lahir pada tanggal 31 Januari 1926 sebagai perwakilan ulama tradisionalis yang mendapat bimbingan ideologis dari Ahlus Sunnah wal jamaah, yakni tokoh- tokoh seperti K.H. Hasyim Asy’ari, K. H. Wahab Hasbullah dan para ulama lainnya ketika upaya reformasi mulai meluas. Meskipun terorganisir, mereka sudah memiliki hubungan yang sangat kuat. Perayaan seperti haul, peringatan wafatnya seorang kyai, yang kemudian mengumpulkan masyarakat sekitar, para kyai dan mantan santrinya hingga sekarang masih dilakukan secara rutin,” ungkapnya.

BACA JUGA   Kejari Tidore Gelar Kuliah Umum Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

Sementara itu pimpinan wilayah Muslimat NU Maluku Utara, Rosita Alting dalam sambutannya, ia mengajak pengurus yang baru dilantik untuk berkerjasama dengan pemerintah kota untuk menyukseskan program pengentasan kemiskinan dan stunting.

“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh pengurus yang baru saya dilantik untuk sama-sama bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk mensukseskan program pengentesan kemiskinan ekstrem dan stunting,” tuturnya.

Pelantikan pengurus anak cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore Kepulauan yang dilantik oleh Ketua Cabang NU Kota Tidore Kepulauan yang mana sesuai dengan Nomor: 02/SK/Sek./ PCMNU-KTK/VII/2023 Tentang Susunan Pengurus Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Tidore Utara, Tidore Selatan, Tidore Timur, Kecamatan Tidore yang mana dilantik Masni Ali sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tidore Utara, Safitriana Ahmad sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecematan Tidore Selatan, Sitinur Hadji sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tidore Timur dan Nurhayati Arifin sebagi Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tidore.