Lakukan Sidak, Wawali Temukan Sejumlah ASN Mangkir Usai Jam Istirahat

Tidore – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah OPD. Kamis, (31/8).

Sidak ini dilakukan guna melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Sidak Wawali kali menemukan banyak ASN yang tidak disiplin masuk kantor usai jam istirahat. Hal itu membuat Wawali geram dan akan memberikan sanksi bagi ASN yang malas masuk kantor usai jam istirahat.

“Jam istirahat untuk ASN itu dimulai dari 12.30 WIT sampai 13.30 WIT. Tetapi yang ditemukan ini, hampir 14.30 WIT banyak ASN yang tidak masuk kantor, sementara mereka setiap bulan menerima TTP itu berdasarkan jam kantor. Maka dari itu, masalah ini akan saya koordinasikan dengan pak Wali untuk diberikan sanksi bagi ASN yang malas setelah jam istirahat,” tegas Wawali.

Lebih lanjut, Wawali menegaskan, sebagai ASN, diharapkan dapat bekerja dengan tulus dan jujur, sebab digaji oleh rakyat. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan. Namun ironisnya, sidak yang dilakukan Wawali di kantor BKPSDM Tidore, masih banyak ASN yang tidak disiplin.

Padahal diharapkan, instansi yang menangani disiplin kepegawaian di lingkup Pemkot Tidore itu bisa menjadi contoh disiplin bagi ASN yang lain. Faktanya, banyak ASN yang tidak disiplin. Bahkan ketika Wawali menanyakan sebagian ASN yang belum masuk kantor setelah jam istirahat, ada salah satu pegawai yang memberitahu bahwa sebagian pegawai BKPSDM sedang mengikuti zoom meeting di ruangan sebelah.

Ketika dikroscek oleh Wawali, rupanya tidak ada satupun ASN yang mengikuti zoom meeting di ruangan tersebut. Kondisi tersebut seolah menampar wajah Kepala BKPSDM Tidore yang saat itu hadir mendampingi Wawali.

Selain melakukan sidak di BKPSDM Tidore, Wawali juga melakukan sidak di Dinas Kesehatan, dari total 66 orang jumlah ASN, terdapat 40 orang yang hadir, 22 orang sedang dinas luar, dan cuti 4 orang. Namun setelah jam istirahat, hanya terdapat 10 orang yang berada di kantor, termasuk  Sekretaris Dinas Kesehatan.

BACA JUGA   Siapkan Pengamanan Idul Fitri, Polresta Tidore Gelar Rakor Lintas Sektor

Untuk Dinas Pendidikan, kehadiran ASN lumayan banyak. Sementara di Dinas Sosial Kota Tidore, dari jumlah pegawai sebanyak 18 orang, yang ada pasca jam istirahat hanya berjumlah 4 orang. Sementara untuk Dinas P2KBP3A, total ASN sebanyak 30 orang, namun yang hadir usai jam istirahat hanya 8 orang.

“Bagaimana kita bisa mengharapkan laporan terkait kemiskinan ekstrim dan stunting yang valid, kalau ASN di Dinas Sosial dan DP2KBP3A tidak disiplin, dari sini saya bisa simpulkan kalau laporan ini sering terlambat karena ASN juga lambat. Saya berharap kedepannya tidak lagi terjadi seperti ini, sehingga kita benar-benar fokus bekerja untuk rakyat,” tutup Wawali.

Reporter : MRS