Majukan Sektor Pertanian, BPP Batang dua Lakukan Sosialisasi Tanaman Hortikultura

Batang dua,- Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulau Batang dua, terus melakukan sosialisasi budidaya tanaman hortikultura, guna membantu membangun  ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.

BPP Kecamatan Pulau Batang dua dalam sosialisasinya, secara khusus menekankan pada komoditas hortikultura yang belum pernah dibudidaya masyarakat Batang dua. Namun memiliki prospek pasar yang menjanjikan, seperti; bawang merah, cabe, tomat, jagung, kangkung cabut dll.

Armin Ilyas (42), Salah seorang penyuluh pertanian , saat disambangi reporter Sentranews.id (23/4), mengatakan bahwa BPP Kecamatan Pulau Batang dua sementara ini terus melakukan sosialisasi kepada para petani. Petani diharapkan lebih mengenal tanaman hortikultura, tujuannya demi membangun ekonomi lewat budidaya hortikultura, agar masyarakat Batang dua tidak hanya bergantung pada kopra. 

Dalam sosialisasi tersebut, penyuluh tidak hanya memberi penjelasan secara teori. Namun juga langsung dipraktekkan bagaimana teknik budidayanya, dari penyiapan lahan hingga penanganan pasca panen.

Penyuluh BPP di ladang hortikultura Batang dua

“Sosialisasi ini sebetulnya sudah lama, torang terus melakukan sosialisasi. Dalam memberikan sosialisasi pun kami penyuluh tidak hanya secara teori, tapi kami juga turun kerja sebagai bentuk contoh kepada para petani. Kami juga ikut mengawal hingga panen,” jelas Armin.

Ati Hasan (52) Kordinator Penyuluh Kecamatan Pulau Batang dua, menjelaskan bahwa sektor pertanian hortikultura sangat berpotensi untuk di kembangkan. Begitu juga potensi SDM yang ada di Batang dua. 

“Saya lihat ada potensi untuk maju pada petani disini, karena petani disini mau belajar untuk bertanam tanaman horti ini,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, terdapat  beberapa komoditas yang sudah berhasil dipanen seperti bawang merah, tomat dan cabe. Adapun dari segi kualitas, ia menjamin bahwa hasil panen di Batang dua, tidak kalah secara kualitas dengan hasil hortikultura dari daerah lain.  

BACA JUGA   Sejak Februari Hingga Maret 2024, Inflasi Naik 0,52 Secara Nasional

Reporter : Rachmat Insan Harly

Editor : Redaksi