Ternate,- DPC Gekrafs Tidore menggelar pertemuan dengan para pelaku ekonomi kreatif guna persiapan Syukurdofu Ekonomi Kreatif Festival (Ekrafest) sambut Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas).
Pertemuan berlangsung di kafe Ruang Coffe , Santiong, Ternate. Ketua DPC Gekrafs Tidore, Abdul Haris Muhidin kepada Sentra menyampaikan, kegiatan malam ini adalah bagian dari persiapan Syukurdofu Ekrafest Road To Hekrafnas.
“Kegiatan malam ini, merupakan koordinasi dan kolaborasi dalam rangka Syukurdofu Ekrafest Road To Herkrafnas dengan menggandeng para pelaku ekraf di Maluku Utara,” terangnya. Selasa (19/7).
Ia menambahkan, Hekrafnas sendiri merupakan usulan Kemenparekraf yang akan ditetapkan pada bulan Oktober mendatang oleh Presiden Republik Indonesia.
Selain itu, pertemuan tersebut juga dalam rangka ikut mengampanyekan Hekrafnas. Adapun pada gelaran Ekrafest nanti telah disiapkan 23 boot UMKM dengan pengisi acara berasal dari talent lokal dan nasional.
“Tujuannya malam ini adalah sebagai bentuk kampanye Hekrafnas, torang akan siapkan 23 boot untuk UMKM para pelaku ekraf, juga ada pengisi acara dari talent lokal dan nasional,” jelasnya
Kegiatan Syukurdofu Ekrafest yang akan dilaksanakan pada 21-22 Agustus mendatang juga mangadakan kompetisi E-Sport PUBG competition, yang merupakan salah satu di antara 17 subsektor ekraf.
“Pasca masa sulit seperti ini, kami berharap terwujudnya ekosistem ekonomi kreatif dengan langkah-langkah literasi ekraf dan membuka ruang kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif. Sasarannya adalah dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga berdampak pada UMKM di Tidore khususnya. Mengingat pertumbuhan ekonomi 5% dalam 10 tahun terakhir dari pelaku ekonomi kreatif,” tutup Abdul Haris.
Selain para pelaku ekraf, hadir dalam pertemuan malam tadi Sekertaris Umum Gekrafs Maluku Utara Mashur Tomagola dan Anggota DPRD Kota Tidore Riri Dano Taher.
Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi