“Udin inikan bukan pemilik kedai, tapi dia berlagak seperti pemilik, maka dari itu saya kemudian mengamankan yang bersangkutan agar tidak terjadi konflik yang lebih besar,” jelasnya.

Andi mengatakan, setelah pihaknya mengamankan si Udin, dirinya sempat berbincang dengan yang bersangkutan, bahkan andi begitu menghargai profesi wartawan dam identitas yang udin kenakan dalam bentuk ID Card.

Sementara terkait infomasi yang menyeret nama Wali Kota Tidore ikut memerintahkan petugas pasar untuk mengamankan si Udin, kata Andi, sesungguhnya tidak benar, sebab di saat kejadian, Wali Kota Tidore sedang mengikuti proses pelantikan di Jakarta.

“Itu tindakan spontanitas yang harus saya ambil tanpa ada arahan dari pimpinan, dengan tujuan agar tidak terjadi konflik yang lebih besar. Namun yang membuat saya bingung hanya sikap Udin, yang menggunakan ID Card wartawan, tapi ia malah bersikap sudah tidak seperti wartawan pada umumnya,” cetusnya.

Reporter : Tim Sentra

Editor : M. Rahmat Syafruddin

BACA JUGA   Konsolidasi Masi-Aman Tak Terbendung, Isu Tolak Kampanye di Beringan Jaya 'Gatot'