Nuka; Clean Your Shoes

“Pas mulai, kita tidak menentukan harganya harus berapa. Jadi kita cuci saja, jika hasilnya memuaskan, pasti konsumennya balik lagi. Kita utamakan disini sesuai jargon Nuka ; Clean Your Shoes yaitu Bersih, Harum dan Awet. Jadi sepatu itu harus bersih dulu, harum dan bisa awet. Nah orang yang mencuci sepatu di Nuka juga kita kasih edukasi, pakai sepatu harus pakai kaos kaki dan beberapa hari sekali ganti, jadi untuk menjaga kesehatan kaki juga. Jangan sampai karena tidak pakai kaos kaki mengakibatkan luka karena ada kerikil atau bakteri yang masuk ke sepatu yang bisa mengganggu kesehatan kaki,” jelasnya.

Untuk penamaan Nuka sendiri, Nain terinspirasi dari nama kedua putrinya yakni Nurul dan Kamila. Ia mengaku mendedikasikan bisnisnya untuk keluarga dan anak-anaknya. Kedepan jika anak-anaknya ingin melanjutkan usaha, setidaknya ia telah membangun fondasi bisnisnya dan menginspirasi mereka.

Ia melanjutkan, untuk nominal harga, baru ia tentukan setelah Nuka beroperasi. Dan rata-rata yang menjadi konsumen tetap adalah mereka yang telah mempercayakan sepatunya di Nuka sebelumnya.

“Setelah itu jalan, kita mulai buka harga tapi bukan dinaikan ya, tetapi lebih pada memaksimalkan hasil. Jadi kita lebih teliti lagi, karena sebenarnya kita dibayar itu atas ketelitian dan kebersihan. Rata-rata yang cuci sepatu, adalah pelanggan awal yang puas dengan hasil cucian kita dan jadi pelanggan tetap,” terangnya.

Nain di ruangan kerjanya

Dalam pengerjaan sepatu, Nain menggunakan sabun cuci khusus sepatu yang rendah bahan residunya dibanding deterjen biasa, sebab deterjen beresidu tinggi dapat merusak bahan sepatu, misalnya sepatu berbahan kulit atau kulit sintetis dan pada sepatu warna putih akan berubah menjadi kuning.

“Kalau untuk pencucian kita pakai sabun khusus, shoes clean namanya. Shoes clean ini residunya dibawah rata-rata dari deterjen biasa, seperti deterjen pakaian atau lainnya yang punya tingkat residu tinggi yang bisa merusak bahan sepatu,  contohnya sepatu berbahan kulit sintetis atau kulit asli kalau terkena rendaman deterjen pakaian maka akan lepas lemnya dan bahannya bisa rusak,” jelasnya.

BACA JUGA   Jubir: Sultan Tidore adalah Pilihan Moral

Mengingat biaya pengiriman yang cukup tinggi untuk wilayah Tidore. Ada beberapa bahan cuci yang dibuat sendiri oleh Nain dengan berbekal pengetahuan dari youtube.

Harga yang ditawarkan Nuka berkisar diangka Rp. 30.000 untuk cuci saja. Sedangkan untuk treatment atau perawatan, misalnya reglue (merekatkan ulang pada sepatu yang lepas) reglue 50% dikenakan harga Rp.15.000 sedangkan reglue 100% dikenakan harga Rp.50.000 hingga Rp.60.000.

Nuka sendiri biasa beroperasi pada pukul 08.00 sampai pukul 21.30 WIT dan menyediakan layanan free pickup delivery (antar-jemput gratis) dengan syarat minimal 2 pasang sepatu. Dalam sehari ia biasa menerima order sebanyak 5 hingga 10 pasang sepatu dan grafiknya meningkat disaat tanggal muda.

Saat ini, Nain juga berkolaborasi dengan beberapa anak muda penggerak ekonomi kreatif di Tidore guna mengembangkan kreativitas. Nain juga bercerita bahwa kini ia ikut bergabung di Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Wilayah Maluku Utara.