Omzet 3 Juta Perhari, Kebun Pemuda Muhammadiyah Panen Perdana

Ridwan menceritakan, bahwa sebelum kebun ini mulai digarap, pengurus pemuda muhammadiyah datang bersilaturrahmi dan memimta izin agar lahan muhammadiyah yang menganggur  di Fitu bisa di kelola.

“Saya selaku orang tua tentunya langsung mengizinkan, kalian gunakan lahan sebaik mungkin, dan hari ini terbukti pemuda muhammadiyah bisa mandiri dengan menggarap kebun tomat dan sudah siap dipanen,” uajrnya.

Menurutnya, kedepan lahan muhammadiyah yang belum digunakan untuk pembangunan segera digarap dan dikelolah secara professional sehingga kader-kader muhammadiyah baik IMM, IPM dan pemuda tidak lagi banyak bicara. 

“Jadi kalau sudah bikin kebun, itu tandanya kalian (kader) tidak lagi ribut seperti tong kosong nyaring bunyinya,” ungkapnya, dihadapan warga muhammadiyah.

Adapun kegiatan hari ini, berhasil memanen tomat sebanyak 114 kg, dengan asumsi harga per kilogram tomat sebesar Rp. 25.000.

Editor : Redaksi

BACA JUGA   Tiga Ranperda Resmi Disampaikan dalam Rapat Paripurna Ke 7 DPRD Kota Tidore