Taliabu – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu (PB-HMT) melakukan aksi unjuk rasa guna mendesak DPRD Kabupaten Pulau Taliabu agar segera membuat pansus Ke II untuk mengusut kasus pinjaman 115 M.
“Pada tahun 2022 pinjaman daerah ke bank BPD sampai di angka 115 M, angka ini tentunya bukan nominal yang sedikit dan kemudian tentunya perlu adanya bukti nyata peruntukan anggaran tersebut, ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat dikarenakan nihilnya tujuan dari pada pinjaman tersebut,” ungkap Sanju La Olu, Koordinator Aksi. Selasa (11/3).
Sanju mengatakan bahwa menindak lanjuti persoalan tersebut, DPRD diharapkan tidak menutup mata dan telinga untuk mengimplementasikan fungsi peran pengawasan di lingkup daerah Kabupaten Pulau Taliabu agar masalah ini bisa di selesaikan
“Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa dana pinjaman tersebut di salurkan ke dinas PUPR untuk menyelesaikan item program yakni pembuatan pasar, pembuatan jembatan dan pembuatan jalan lingkar kabupaten Pulau Taliabu,” lanjut Sanju.
“Sayangnya ketiga item program tersebut justru dinilai nihil oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu ucap Koordinator Lapangan Sanju La Olu,” pungkasnya.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin
