Meski memiliki generasi milenial dan generasi Z yang besar, namun kualitas pekerja kedua generasi tersebut masih relatif rendah. Tingkat pendidikan pekerja pada kelompok ini didominasi oleh tamatan SD ke bawah yaitu sebesar 40,26 persen diikuti oleh pekerja lulusan SMA sebesar 40,18 persen. Sebaliknya, hanya sebesar 19,56 persen yang merupakan lulusan universitas.
Dengan kualitas pendidikan yang rendah, mengakibatkan sebesar 82,73 persen pekerja kedua generasi tersebut terpaksa bekerja pada sektor informal, alih-alih bekerja pada sektor formal. Padahal sebagian besar kesempatan jaminan ketenagakerjaan dan fasilitas kerja disediakan untuk pekerja pada sektor formal.
Dengan periode bonus demografi yang berlangsung singkat maka tak boleh kita abaikan. Pemerintah, industri dan juga seluruh masyarakat perlu berkolaborasi untuk meraih manfaat bonus demografi. Untuk itu sudah jelas bahwa kita perlu memperbaiki kualitas pekerja khususnya pekerja milenial dan generasi Z.
Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan. Pemerintah daerah misalnya perlu memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan dan kualitas tenaga pendidik. Sistem pendidikannya pun perlu diintegrasikan dengan penguasaan teknologi informasi untuk menjawab tantangan zaman. Penguasaan teknolgi informasi menjadi kunci kualitas pendidikan pada generasi milenial dan generasi Z. Selain itu pemerintah perlu meningkatkan keterampilan tertentu yang dibutuhkan industri secara masif dan berkala. Saat ini kegiatan pelatihan keterampilan masih terfokus di Kota Ternate, sehingga diharapkan kedepannya bisa berjalan juga di Kabupaten/Kota lainnya.
Industri pun dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas tenaga kerja. Industri diharapkan dapat menyediakan kesempatan magang bagi para milenial ataupun generasi Z yang siap kerja ataupun yang telah mengikuti kursus keterampilan. Dengan kesempatan magang, maka mereka yang hendak bekerja menjadi lebih siap dan bahkan mendorong kesadaran untuk meningkatkan kualitas individu sebelum diserap oleh industri.
Dengan meningkatkan kualitas pekerja khususnya pekerja milenial dan generasi Z maka dapat meningkatkan taraf hidup mereka sehingga pada hilirnya akan mendorong perekonomian. Kondisi ini tentunya akan mempercepat keberhasilan strategi percepatan pertumbuhan ekonomi karena dalam 10 tahun kedepan generasi milenial dan generasi Z yang akan menjadi aktor dalam sistem perekonomian Maluku Utara.
Selamat Hari Buruh !