Tidore – Satuan Karya Bakti Husada melakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus baru periode 2023-2028. Mengusung tema pencegahan stunting melalui Saka Bakti Husada yang sejalan dengan misi dinas kesehatan.
Dari pantauan Sentra, tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore, Sekertaris Dinkes Kota Tidore, Pengurus Saka Bakti Husada Provinsi Maluku Utara, dan Pengurus Kwartir Cabang Tidore. Pelantikan pengurus dilakukan di Aula SMK 1 Kota Tidore Kepulauan. Jum’at (8/12).
Sementara itu Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada, Abdul Majid Do M Nur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan stunting melalui Saka Bakti Husada bertujuan untuk pembinaan kader pembangunan dibidang kesehatan.
Terdapat 6 krida dalam Saka Bakti Husada, diantaranya krida bina keluarga, krida bina lingkungan sehat, krida penanggulangan penyakit, krida bina gizi, krida bina obat dan krida bina perilaku bina bersih dan sehat.
“Ke-6 krida ini di harapkan menjawab dan menjadi solusi di bidang kesehatan,” harap Majid.
Menurutnya, Saka Bakti Husada mempunyai peran penting dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Setiap anggota Saka Bakti Husada bisa menjadi Informan, edukator,dan pendamping bagi masyarakat dalam pencegahan penyakit,” ujar majid.
Harapannya setiap anggota Saka Bakti Husada dapat menjadi pelopor kesehatan di Tidore dan di Maluku Utara. Keberlangsungan antar lini di bidang kesehatan baik itu Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan puskesmas, masing- masing ada keterkaitan program.
Sekretaris Kwartir Pramuka Cabang Kota Tidore Kepulauan,Thamrin Fabanyo,menyampaikan bahwa gerakan pramuka memiliki tugas pokok pembinaan, pendidikan kepramukaan bagi generasi muda guna me membuhkan tunas bangsa yang berkarakter.
Satuan karya adalah satuan peserta didik untuk pembinaan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu. Serta pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, Thamrin menambahkan bahwa 6 krida dalam pramuka ini sudah berjalan dihadapkan dengan program di kantor. Hanya saja belum dibentuk, atau sudah dibentuk hanya saja vakum.
“Mohon izin kakak-kakak, dal konteks ini tadi kami mengobrol bersama kamabisaka, bahwa 6 krida ini, ternyata sudah berjalan, hanya dirasakan atau tidak, dikantor kakak-kakak sudah berjalan. Dihadapkan dengan program dikantor. Begitu pun sebaliknya,” ujar Thamrin.
Thamrin melanjutkan, bahawa kwartir pramuka cabang kota Tidore, siap membantu dalam hal perekrutan anggota, sebab semua sudah ada dalam kecamatan dan kelurahan Hanya saja, jangan sampai bentrok dengan saka-saka lainnya.
“Kami siap 100% membantu kakak, perekrutan anggota bagi kami mudah. Hanya saja disesuaikan dengan aturan dan administrasi di ranting masing-masing, jangan sampai dalam perekrutan anggota, berbenturan dengan Saka-saka yang lain,” tutupnya.
