Ternate – Peringati Hari R.A Kartini, Kerukunan Pelajar Mahasiswa Galela Maluku Utara (KPMG-MU) gelar Dialog Publik dengan tema “R.A Kartini, Sebagai Kilas Balik Gerakan Perempuan: Tantangan Masa Dulu, Kini, dan Nanti.”
Agenda Dialog yang berlangsung di Kafe Sabeba, Jln. Hasan Esa, Kelurahan Takoma, Kota Ternate pada, Sabtu (26/04) malam itu, dihadiri oleh sejumlah Mahasiswa dan Pimpinan Organisasi Mahasiswa.
Yusmiyanti Y. Hamisi, Ketua Umum KPMG-MU ketika diwawancarai usai dialog mengatakan, agenda ini dilakukan sebagai bentuk refleksi mengenang ekspansi R.A Kartini pada masalalu.
“Dialog ini sengaja dibuat untuk menyadarkan kita betapa pentingnya perjuangan salah seorang tokoh perempuan untuk mendapatkan kedudukan yang semestinya didapatkan tanpa harus membedakan secara bilogis,” ujarnya
Selain itu, pihaknya juga menyodorkan sub-tema yang membahas berbagai fakta atas masalah yang sering terjadi pada Perempuan di tingkat lokal maupun nasional.
“Bahkan di Maluku Utara menjadi salah satu Provinsi yang sering terjadi, sebut saja kekerasan seksual, KDRT, pencabulan anak dibawah umur baik ferbal dan non ferbal dan masih banyak lagi,” ungkap Ona sapaan akrabnya.
Perempuan kelahiran Galela ini menuturkan, berdasarkan data dan pemberitaan media, banyak sekali kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan bahkan hingga berujung kematian, sehingga pihaknya menyoroti isu ini sebagai bahan diskusi dan menambah pengetahuan.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa yang di duga menjadi pelaku itu dari berbagai kalangan mulai dari Dokter, dosen, Polisi, TNI, PNS, Guru, Ayah, saudara, teman dekat dan lain-lain,” ungkapnya.
Namun, lanjut Ona, yang disayangkan kasus seperti ini dianggap sepele oleh sebagian orang, bahkan dalam proses penyelesaiannya terlalu dikongkalikong hingga pelaku tidak mendapatkan hukuman yang semestinya, bahkan ada yang saling melindungi. Hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus terutama dipihak kepolisian.
Ia berharap, kasus-kasus seperti ini tidak terulang kembali dan pihak yang berwenang dapat menyelesaikan permasalahan pihak korban merasakan keadilan yang benar-benar ada
“Saya juga mengajak teman-teman semua mari bantu kawal kasus-kasus perempuan sampai pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tutupnya.
Reporter: Tim Sentra
Redaktur: M. Rahmat Syafruddin