Kapasitas itu bernama kecerdasan (otak/akal/pikiran dan budi/moral) untuk menangkap, mengukur-meneliti dan merekayasa apa saja dan siapa saja yang sudah disediakan di alam ini, tetapi harga dan nilai yang paling mahal dari semua itu adalah tanggungjawab dan akuntabilitas peran kita terhadap ciptaan itu. Manusia yang bijak dan cerdas tidak akan menganggap dirinya berada di luar kehidupan atau terpisah dari tujuan penciptaannya. Ia (manusia) akan melihat dan memiliki kesadaran akan konektivitas itu. Kesadaran untuk menjaga keseimbangan. Kesadaran untuk membangun peradaban tanpa menyakiti dan merusak. kesadaran untuk berusaha lebih banyak membuat penyempurnaan dan perbaikan-perbaikan.

Kesadaran untuk membangun cara hidup yang positif dan etis serta kesadaran dan kemampuan bagaimana cara membangun dan mempertahankan jumlah waktu kita berada di bumi ini adalah hadiah terbaik dari lingkungan kita bahwa manusia adalah penjaga dan pelindung yang terbaik untuk memberikan masa depan yang terbaik bagi bumi untuk generasi dan anak cucu kita.

BACA JUGA   Ubaid Minta Timses dan Pendukung Junjung Tinggi Etika dan Adab dalam Komunikasi