Halut – Video viral berdurasi 38 detik Dr Kasman Hi Ahmad M.Pd, Calon Wakil Bupati nomor urut 4 yang menyinggung Tim Paslon SMART mendapat tanggapan dari Calon Wakil Bupati Halmahera Utara, Maskur A. Tomagola.
Hasil penelusuran, video tersebut saat Kasman berkampanye di Desa Soasio, Galela. Dalam video itu, Kasman menggunakan bahasa Galela saat menyinggung tim SMART. Kejadian tersebut pun telah beritakan beberapa media dan mendapat tanggapan dari Pemuda di sana.
Maskur, calon wakil Bupati termuda ini menanggapi dengan santun ketika ditanya soal video tersebut. Bahkan, Maskur meminta agar kejadian tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi menyangkut dengan jejak digital.
“Ketika video itu beredar, ada saudara pak Kasman di Galela yang mengirim video itu ke saya melalui gawai. Mereka bahkan kirim terjemahannya ke Bahasa Indonesia,” ungkap Maskur, yang juga pegiat literasi di Maluku Utara, Senin 30 September 2024.
Kata Maskur, saudaranya Kasman Hi Ahmad juga ada yang menikah dengan Marga Tomagola. Sebab itu, video tersebut dikirim kepadanya.
Selain itu, Maskur bilang, Sosok Kasman juga dikenal sebagai tokoh pendidikan, bahkan penceramah. Sebab itu, ia tidak mau banyak berkomentar. Maskur berharap, Kasman tetap berkampanye dengan baik. Menyampaikan visi misi untuk Halmahera Utara bangkit kedepannya.
Maskur pun menjelaskan tentang jargon SMART. Katanya, SMART memiliki konteks tentang kecerdasan, juga dapat diartikan sebagai penampilan, dan teknologi.
“SMART juga singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-based. Metode SMART digunakan untuk membantu membuat rencana yang jelas mengenai target dan tujuan, terutama dalam kebijakan, bisnis ekonomi kerakyatan, pendidikan, manajemen, kampanye pemasaran, manajemen, hingga pengembangan pribadi,” jelasnya.
Al Sudrawardi Malige, warga Galela ketika dihubungi, langsung menerjemahkan Video viral Kasman, calon wakil Bupati yang berpasangan dengan Piet Hein Babua ini, menggunakan Bahasa Galela sebagai berikut:
Mana nyawa mamangarti wa (ini orang tidak mengerti, tidak paham)
Karna dorang bukan orang pendidikan (karena mereka bukan orang berpendidikan)
Karna manga tim uti lo mamangarti wa (Karena tim mereka turun juga tidak mengerti/ tidak paham)
Nako Yo seba seba date hiye temo SMART (Kalau mereka bagian di atas bilang SMART)
Yo temo SMART (Mereka bilang SMART) smart gena po pande (SMART itu kita pintar)
Upa kawa baliho ko posi ngado de temo smart (jangan hanya pasang di baliho lalu bilang SMART)
Eko tosalah wa?(Atau bagaimana, saya salah atau tidak?)
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin
