Tidore – Polresta Tidore Kepulauan memberikan sinyal optimis ke publik Kota Tidore bahwa pihaknya telah siap untuk mengamankan pemilu.
Pasalnya, pada Kamis (7/9) di pelataran Kantor KPU Tidore Kepulauan, Polresta bersama Pemerintah Kota, KPU, Bawaslu, Peserta pemilu yakni Partai politik di Kota Tidore Kepulauan melakukan deklarasi pemilu damai, pemusnahan barang bukti miras, dan simulasi pengamanan pemilu serentak.
“Hari ini ada tiga rangkaian kegiatan yang kami gelar, pertama kegiatan deklarasi pemilu damai 2023 dimana Komitmen bersama kita dari keamanan kemudian penyelenggara dan pengawas serta peserta pemilu kita menjaga kondusifitas wilayah Kota Tidore selama Pemilu 2024 berlangsung,” ungkap Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat saat menyampaikan sambutannya.
Untuk kegiatan kedua, Yury menambahkan, pemusnahan barang bukti minuman keras jenis cap tikus, terdapat sebanyak 940 kantong yang berhasol disita dan terdiri dari 395 kantong plastik, menyusul 10 kantong plastik besar, 2 botol Aqua ukuran 1500 ml, miras tersebut di sita dalam Operasi Bina Kusuma tahun 2023.
Operasi serupa di Oba juga berhasil menyita barang bukti miras sebanyak 388 kantong plastik oleh patroli KRYD Polsek Oba Utara kemudian menyusul 100 kantong plastik, lalu ditambah 45 kantong plastik melalui Operasi Bina Kusuma 2023.
Kegiatan deklarasi pemilu damai serta pemusnahan barang bukti ini dilakukan Polresta dengan harapan bahwa selama pemilu, Kota Tidore bebas dari miras sehingga ancaman gangguan kamtibmas bisa diminimalisir dan Tidore dapat menyambut pesta demokrasi dengan terbebas dari provokator dan juga bebas dari hoax.
Untuk kegiatan ketiga yakni simulasi pengamanan pemilu, Kapolresta Tidore itu mengatakan bahwa pengamanan dilakukan menggunakan sistem pengamanan kota.
“Ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian jajaran Polresta Tidore telah siap untuk mengamankan rangkaian kegiatan pemilu,” tegasnya.
Reporter: MRS