Ponpes Harisul Khairaat Tidore Gelar Pekan Olahraga Seni dan Pramuka

Tidore –  Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (Porseka) ke 7 di Pondok Pesantren Harisul Khairaat resmi digelar. Hadir mewakili Walikota Tidore adalah Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati. Minggu (6/8).

Dalam sambutannya Marjan mengatakan, dengan adanya kegiatan ini mampu membawa manfaat yang besar dan akan mengasah kemampuan para siswa, juga sebagai ajang penggalian potensi dan bakat santri.

“Melalui Porseka ke 7, Kami mengharapkan agar kegiatan ini mampu membawa manfaat yang besar, yang akan mengasah kemampuan para siswa dengan baik sekaligus juga berfungsi sebagai ajang penggalian potensi dan bakat santri, baik dari bidang seni, olahraga maupun pramuka,” tutur Marjan.

Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan ini adalah kegiatan tarbiyah wa ta’lim atau pendidikan dan pengajaran. Sehingga akan menjadi ajang pengembangan bakat para santri sekaligus melatih para para santri untuk mulai membiasakan diri untuk mandiri. Sekain itu Porseka juga dapat mendorong para santri untuk menjauhkan diri dari pergaulan yang salah.

Pada kesempatan yang sama, hadir mewakili Walikota Ternate yang turut diundang adalah Kadis Sosial Burhanuddin Abdul Kadir. Dalam sambutannya ia mengatakan, Hari ini tepat tanggal 19 Muharam 1445 Hijriyah atau 6 Agustus 2023 masehi, olahraga seni dan pramuka porseka kembali diselenggarakan.

“Peluang untuk berkompetisi dan bersaing positif terbuka lebar, setiap santri harus ambil peran dan ambil bagian untuk terlibat, jangan hanya menjadi penonton yang pandai berkomentar tetapi miskin pengalaman, Porseka kali ini bisa menjadi magnet untuk para santri dan santriwati yang memiliki talenta dalam berbagai ajang lomba dan akan menjadi penentu agar prestasi ke depan lebih baik,” tutur Burhanuddin.

Ia mengharapkan, para santri yang mengikuti berbagai macam lomba yang berpotensi besar meraih prestasi baik dalam bidang keilmuan sains maupun olahraga dan yang khusus bidang keagamaan kegiatan madrasah tsanawiyah untuk menuju prestasi yang lebih tinggi.

BACA JUGA   KPU Tidore Lantik 40 Anggota PPK untuk Pilkada 2024

Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Harisul Khairaat, An’im Fatahna Djabir dalam sambutannya menyampaikan, para santri nantinya tidak hanya menggeluti masalah keagamaan semata, namun mampu berkiprah sesuai bidang dan kemampuannya masing-masing.

“Di sini kami selalu memberikan pembinaan kepada seluruh santri, baik santriwan maupun santriwati yang telah Bapak Ibu titipkan kepada kami, dan sebagai santri juga kedepan akan sangat dibutuhkan di seluruh sektor, tidak hanya masalah keagamaan, tetapi telah membuktikan bahwa santri juga mampu menjadi politisi bahkan TNI dan POLRI,” tutur An’im.

Reporter : MRS