Tidore – Sebanyak 25 anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, melakukan reses masa persidangan II tahun 2024. Reses mulai berjalan dari tanggal 26 April hingga 11 Mei 2024 dengan besaran anggaran Rp30 juta per anggota.
Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Abdurrahman Arsyad kepada media mengungkapkan, seluruh anggota DPRD telah melakukan reses di dapil masing-masing.
“Hasil reses dari masing-masing anggota akan dirangkum di tiap-tiap fraksi dan akan di paripurnakan,” kata Abdurrahman.
Untuk anggaran reses dihitung dari beberapa item yang mendukung kegiatan, salah satunya biaya operasional.
“Ada juga tunjangan reses. Ada beberapa opsi, kalau sudah pakai makan minum berarti sudah tidak ada lagi uang duduk bagi warga,” akunya.
Total biaya reses, kata dia, Rp30 juta per anggota yang sudah diakumulasi dengan beberapa item.
“Biaya reses kita mengacu dan merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwali),” pungkasnya.
Selain itu, Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Tidore Gufran Marsaoly menjelaskan, rincian operasional kegiatan reses untuk 25 anggota DPRD masa persidangan II tahun 2024. Masing-masing anggota dianggarkan sebesar Rp30.921.000. Total tersebut terbagi atas beberapa item pembiayaan di antaranya cetak foto sebanyak 20 lembar dengan harga Rp120.000, cetak baliho ukuran 3 meter persegi harga Rp120.000, biaya fotocopy sebanyak 225 lembar dengan harga Rp135.000, konsumsi (makan dan minum) sebanyak 240 kotak dengan harga Rp5.496.000, sewa sound system untuk tiga lokasi Rp1.500.000, sewa gedung atau sewa rumah warga untuk tiga lokasi dengan harga Rp1.050.000, ditambah honor peserta atau uang duduk sebesar Rp22.500.000 untuk 225 peserta reses.
“Kalau untuk biaya perjalanan itu juga ada, kalau dapil I dan III nilainya sama yaitu Rp2.670.000, sedangkan dapil 2 biaya lebih besar yakni Rp4.770.000,” tambahnya.
Untuk itu, sambung dia, biaya reses dari 25 orang anggota, jika diakumulasikan maka totalnya mencapai 773.025.000.
“Itu jumlah keseluruhan dari biaya reses semua anggota, tetapi kalau perorangnya Rp. 30 juta. Dan kalau tidak melaksanakan reses, maka tidak ada tunjangan dan biaya lainnya,” tandasnya.
Reporter: M. Rahmat Syafruddin