Sebulan Berlalu, Siswa Juara Lomba Menyanyi FLS2N di Tidore Belum Terima Bonus

Tidore,- Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Tidore Kepulauan pada 17 Juli lalu dikeluhkan oleh orang tua peserta.

Pasalnya, Nur Assyifa, siswa SDN 1 Gamtufkange, peserta yang berhasil menjadi juara pertama lomba menyanyi tunggal, hingga saat ini belum menerima bonus juara yang dijanjikan. Bonus yang diserahkan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tidore Kepulauan menurut orang tua peserta, hanya berupa plakat tanda juara yang tercantum jumlah uang bonus yang diterima sang anak.

Orang tua Nur Asyifa, Maryam Hadad (54) mengaku, anaknya belum sama sekali menerima uang bonus juara. Adapun jumlah uang bonus yang tercantum pada plakat juara adalah sebesar Rp 1.200.000, padahal uang bonus untuk juara yang lain telah diberikan pada saat pengumuman juara. 

“Anak ini ikut lomba FLS2N, dia juara satu lomba menyanyi tunggal, itu tanggal 17 Juli 2022 dan langsung terima hadiah. Sampai sekarang hadiah itu dong belum kase, dong cuma kase dalam bentuk papan saja,” ungkapnya. Kamis (25/8).

“Juara yang lain dong so kase langsung itu hadiah, tinggal juara 1 dan 2. Dong bilang, nanti tunggu pengumuman samua lomba baru dong kase,” terang Maryam.

Ia melanjutkan, ketika semua mata lomba baik seni maupun olahraga telah selesai dan diumumkan juaranya. Bonus untuk  Nur Assyifa pun tak kunjung diterima.

“Tarada kabar, saya so coba telpon  bendahara dinas,  dong bilang tunggu nanti SMP menari dulu baru dong pengumuman baru nanti kase satu kali. Sampe SMP 1 so dapa juara kong iko lomba di tingkat provinsi,  sampe sekarang me dong bolom kase,” jelas Maryam.

BACA JUGA   Pemkot Tidore Dukung Pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Se-Indonesia di Ternate Juli Mendatang

Maryam menyayangkan hal semacam ini menimpa putrinya. Ia berharap anak-anak yang mengikuti lomba seperti ini sebaiknya langsung diberikan hadiahnya dan tidak ditunda-tunda, agar anak-anak tetap semangat dalam belajar dan berprestasi.

“Saya berharap, biar tambah semangat harus kase dong pe hak to, jadi kase semangat dorang agar terus berprestasi, saya sendiri juga bingung mo jawab apa kalo anak tanya, yang dia tau kan dia juara satu,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tidore Zainuddin Umasangaji, saat dihubungi Sentra menjelaskan, mengenai hadiah lomba FLS2N yang lalu, untuk juara pertama bonusnya berbeda denga juara yang lain, yaitu berupa beasiswa prestasi yang akan ditransfer ke rekening pemenang juara pertama.

Karena peserta belum memiliki rekening. Sehingga dana tersebut harusnya ditransfer ke rekening orang tuanya. Menurut Zainuddin, sejauh ini kendala pencairannya adalah proses verifikasi rekening oleh pihak Kementerian selaku penyelenggara lomba.

Ia menegaskan, saat ini dana beasiswa tersebut telah siap dan akan segera ditransfer ke rekening orang tua yang bersangkutan.

“Insya Allah dananya sudah siap dan akan segera torang proses untuk ditransfer ke rekening orang tua anak tersebut,” tutup Zainuddin.

Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi