Sejak Februari Hingga Maret 2024, Inflasi Naik 0,52 Secara Nasional

Tidore – Berupaya mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus intens mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi mingguan yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Rakor tersebut diikuti oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain didampingi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, bersama Tim TPID Kota Tidore Kepulauan secara virtual di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (29/4).

Dalam kesempatan itu, Tito menyampaikan, perkembangan inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun di angka 3,05 persen, terjadi peningkatan dari 2,75 menjadi 3,05 persen dan merupakan imbas dari Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri kemarin.

Selain itu, Tito menambahkan, Inflasi di bulan Februari hingga maret 2024 terjadi kenaikan sebesar 0,52 persen walaupun saat ini Inflasi di daerah masih terkendali.

“Saya berharap kepada seluruh pemerintah daerah agar tidak lengah dan terus berupaya untuk mengawasi serta mengontrol perkembangan harga setiap komoditas pangan yang ada di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan, secara nasional sebanyak 97 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Komoditas penyumbang utama IPH berdasarkan wilayah Sumatera pada minggu keempat April, di antaranya bawang merah dan daging ayam ras.

Untuk menanggapi arahan Kemendagri, setelah mengikuti Rakor, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini Tim TPID Kota Tidore Kepulauan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan yang ada di Kota Tidore.

“Tim TPID Kota Tidore setelah mengikuti rakor pengendalian inflasi dengan kemendagri, kami juga selalu melakukan rapat internal untuk terus memantau harga pangan yang ada di Kota Tidore, langkah ini diambil agar dapat mengetahui setiap perkembangan harga pangan di Kota Tidore,” kata Taher

BACA JUGA   Tim PKM Unkhair Gelar Sosialisasi Penggunaan Web Tool di SD Muhammadiyah Tidore

Ia juga menambahkan, saat ini terdapat dua komoditas pangan yang harganya melonjak naik di Kota Tidore yakni cabe rawit yang sebelumnya di harga Rp60 ribu, sekarang menjadi Rp80 ribu per kilo, sedangkan bawang merah masih tetap di harga Rp70 per kilo.

“Harga bawang merah dan cape rawit bukan hanya melonjak naik di Kota Tidore saja namun kenaikan harga dua komoditas ini melonjak secara nasional, sehingga saat ini kami terus memantau kenaikan harga komoditas pangan, serta berupaya agar ketersediaan stok di Kota Tidore tetap aman.” pungkasnya.

Reporter : M. Rahmat Syafruddin