Kita semua menolak perang dengan alasan apapun tidak dibenarkan, tapi rasanya sungguh tak adil, ketika setahun lalu Zelensky secara terbuka mendukung okupasi yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Terang-terangan ia mendukung invasi, lalu hari ini meminta dikasihani karena di invasi, sungguh sikap yang memalukan. Sama memalukan dengan keluhan Napoleon kepada Kutusov, panglima Rusia dalam invasi tahun 1812 yang ditulis oleh Leo Tolstoi dalam novel legendanya, Perang dan Damai. Kala itu pasukan Perancis menggunakan pedang sedang pasukan Rusia (tentara rakyat) hanya memakai pemukul untuk membalasnya.